Pabrik Sepatu di Mojongapit Jombang Terbakar, Asap Tebal Membubung

Pabrik Sepatu di Mojongapit Jombang Terbakar, Asap Tebal Membubung

Bagikan:

JOMBANG – Kebakaran besar melanda sebuah pabrik sepatu di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (20/12/2025). Pabrik bernama Karya Mekar itu dilaporkan dilalap api sejak pagi hari, dengan kobaran api dan kepulan asap hitam pekat terlihat jelas dari jarak jauh, bahkan dari sejumlah titik di pusat kota Jombang.

Peristiwa tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar. Api yang membesar dengan cepat membuat suasana di sekitar lokasi dipenuhi kepanikan. Sejumlah warga memilih menjauh dari area pabrik karena khawatir api merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Asap tebal yang membumbung tinggi juga sempat mengganggu jarak pandang dan kualitas udara di kawasan tersebut.

Informasi awal yang dihimpun menyebutkan, api pertama kali terlihat dari bagian dalam area produksi pabrik. Namun hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang. Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Jombang segera dikerahkan ke lokasi begitu laporan diterima.

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api yang terus membesar. Proses pemadaman berlangsung cukup sulit lantaran material di dalam pabrik sebagian besar mudah terbakar, seperti bahan karet, lem, dan perlengkapan produksi sepatu. Selain itu, luasnya bangunan pabrik membuat api cepat menjalar ke sejumlah bagian.

Petugas pemadam harus bekerja ekstra untuk menjinakkan si jago merah sekaligus mencegah kebakaran meluas ke bangunan lain di sekitar kawasan industri tersebut. Hingga beberapa jam setelah kejadian, api masih terlihat menyala di beberapa titik, meskipun intensitasnya mulai berkurang.

Belum ada laporan resmi terkait adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat pabrik tersebut merupakan salah satu sentra produksi sepatu yang mempekerjakan sejumlah pekerja lokal. Aktivitas produksi dipastikan terhenti sementara waktu akibat kejadian ini.

Sejumlah pekerja pabrik tampak berkumpul di luar area, menyaksikan bangunan tempat mereka bekerja terbakar. Beberapa di antaranya terlihat berupaya menyelamatkan barang-barang pribadi yang masih bisa dijangkau, dengan tetap berada di bawah pengawasan petugas keamanan dan pemadam kebakaran.

Aparat kepolisian juga turun ke lokasi untuk membantu pengamanan area dan mengatur lalu lintas agar proses pemadaman berjalan lancar. Garis polisi dipasang di sekitar pabrik untuk mencegah warga mendekat dan menghindari potensi bahaya.

Pemerintah daerah setempat menyatakan akan melakukan pendataan dampak kebakaran, termasuk terhadap pekerja yang terdampak dan potensi kerugian ekonomi. Selain itu, penyelidikan menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran serta mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan oleh petugas, sementara warga diminta tetap waspada dan tidak mendekati lokasi kebakaran. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Kasus