WONOGIRI – Suasana dini hari di pusat Kota Wonogiri mendadak berubah mencekam ketika kobaran api besar melanda Pasar Kota Wonogiri, Senin (06/10/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Warga yang tengah beristirahat dikejutkan oleh suara teriakan dan kepulan asap pekat yang membumbung tinggi dari kompleks pasar.
Api pertama kali diketahui muncul dari lantai dua bagian belakang pasar, sebelum dengan cepat merambat ke area lantai tiga. Tiupan angin dan banyaknya bahan mudah terbakar membuat api sulit dikendalikan. Dalam waktu singkat, sebagian besar kios dan lapak dagang hangus dilalap si jago merah.
“Api sudah menjalar ke lantai tiga, petugas berupaya memutus jalur api agar tidak merembet ke seluruh bangunan pasar,” ujar seorang saksi mata yang berada di lokasi.
Sejumlah pedagang tampak histeris mencoba menyelamatkan sisa barang dagangan yang masih bisa dijangkau. Sebagian lainnya hanya bisa pasrah menyaksikan kios tempat mereka mencari nafkah dilalap api.
“Saya cuma bisa ambil sebagian pakaian yang ada di depan. Barang lain sudah enggak bisa diselamatkan,” kata seorang pedagang pakaian sambil menangis.
Hingga Senin pagi, belasan unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan untuk mengatasi api. Petugas harus bekerja ekstra karena lokasi pasar yang padat dan sempit membuat pergerakan armada damkar terbatas. Kobaran api baru mulai bisa dikendalikan setelah petugas melakukan penyekatan di beberapa blok pasar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Wonogiri mengatakan pihaknya masih melakukan pendinginan untuk mencegah api menyala kembali.
“Kami masih di lokasi. Prioritas kami memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan memeriksa apakah ada korban,” ujarnya.
Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah, mengingat Pasar Kota Wonogiri merupakan pusat perdagangan utama warga. Banyak pedagang mengandalkan tempat itu sebagai satu-satunya sumber penghasilan.
Ratusan warga terlihat memadati sekitar lokasi kebakaran. Aparat kepolisian diterjunkan untuk mengamankan area, mensterilkan jalur evakuasi, dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Hingga berita ini ditulis, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian lokal, terutama bagi para pedagang kecil yang kehilangan mata pencaharian. Pemerintah daerah diharapkan segera menyiapkan langkah pemulihan agar aktivitas ekonomi warga bisa kembali berjalan. []
Diyan Febriana Citra.