NGAWI – Aksi penusukan yang menewaskan seorang pedagang angkringan mengguncang warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Korban bernama Andik Kristanto (39), warga Desa Gelung, Kecamatan Paron, ditemukan tewas setelah ditusuk orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (28/08/2025) dini hari. Peristiwa itu terjadi ketika Andik sedang singgah di sebuah angkringan milik rekannya di Desa Ngale, Kecamatan Paron, sepulang ia berjualan.
Salah satu saksi mata, Andika Rangga Pratama, pemilik angkringan tempat kejadian, menuturkan bahwa pelaku datang lebih dulu ke warungnya sekitar pukul 01.00 WIB. Tanpa menunjukkan gelagat aneh, pelaku duduk sambil memesan kopi hitam. “Pelaku mengaku warga sekitar sini saja, ingin ngopi setelah bangun tidur. Dia memesan kopi hitam racikan,” kata Andika.
Tak lama kemudian, korban datang dan sempat bercengkerama dengan Andika. Keduanya tampak santai sambil bermain telepon genggam, sementara pelaku tetap duduk diam. Suasana malam itu terlihat normal, hingga tiba-tiba pelaku bertindak brutal.
“Pelaku cuma diam saja. Setelah itu saya dan korban main HP,” ujar Andika.
Tanpa peringatan, pelaku langsung mengeluarkan belati dan menikam korban sebanyak dua kali. Andik yang kaget berusaha menyelamatkan diri, namun luka parah membuatnya tumbang tak jauh dari lokasi. Saksi sempat mencoba melerai dengan mendorong pelaku, tetapi justru hampir menjadi korban berikutnya. Akhirnya, baik korban maupun saksi sama-sama lari menjauhi ancaman.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku justru meninggalkan tempat kejadian dengan tenang. Ia bahkan sempat menendang sepeda motor milik korban sebelum kabur menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja merah ke arah barat menuju Kedunggalar. “Pelaku jalan pelan-pelan, lalu pergi ke arah barat menuju Kedunggalar,” jelas Andika.
Peristiwa ini membuat warga sekitar geger. Polisi setempat langsung diterjunkan untuk melakukan penyelidikan. Identitas pelaku hingga kini masih misterius. Aparat kepolisian tengah mengumpulkan keterangan saksi, memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, serta melacak keberadaan motor yang digunakan pelaku.
Kematian tragis Andik meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan sesama pedagang angkringan. Mereka tak menyangka pria yang dikenal ramah itu harus meregang nyawa dengan cara mengenaskan.
Kepolisian mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan ciri-ciri pelaku. Hingga berita ini diturunkan, aparat masih memburu tersangka dan memastikan kasus ini menjadi prioritas penanganan. []
Diyan Febriana Citra.