PALEMBANG — Kasus kematian tragis seorang wanita hamil yang ditemukan tewas di kamar Hotel Lendosis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, akhirnya mulai menemukan titik terang. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) berhasil menangkap pelaku utama pada Rabu (15/10/2025) malam.
Kepastian penangkapan pelaku dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya.
“Benar, pelaku sudah berhasil diamankan. Rencananya besok akan dilakukan press release resmi untuk mengungkap kronologi lengkap dan motif pelaku,” ujar Nandang, Kamis (16/10/2025).
Penangkapan ini menjadi perkembangan penting dalam kasus yang sempat menyita perhatian publik. Sejak penemuan jenazah korban di kamar hotel beberapa hari lalu, masyarakat dibuat heboh karena korban diketahui tengah mengandung dan meninggal dengan luka bekas kekerasan di bagian leher.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kuat pembunuhan ini memiliki latar belakang hubungan asmara. Dugaan itu muncul setelah penyidik menemukan sejumlah bukti komunikasi antara korban dan pelaku. Meski demikian, kepolisian belum mau berspekulasi lebih jauh sebelum seluruh pemeriksaan selesai dilakukan.
“Kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Termasuk mendalami apakah ada pihak lain yang ikut terlibat atau membantu,” kata Nandang.
Sumber kepolisian menyebutkan, pelaku ditangkap tanpa perlawanan di wilayah Palembang dan langsung dibawa ke Mapolda Sumsel untuk diperiksa. Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk pakaian dan ponsel korban, yang diduga dapat mengungkap kronologi kejadian.
Penemuan jenazah wanita hamil di hotel tersebut terjadi awal pekan lalu dan sempat viral di media sosial. Petugas hotel yang hendak membersihkan kamar curiga karena korban tak kunjung keluar sejak check-in sehari sebelumnya. Setelah pintu dibuka, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di atas tempat tidur.
Hasil autopsi sementara menunjukkan korban meninggal akibat cekikan kuat di leher. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa pembunuhan dilakukan dengan cara sadis dan berencana.
Kepolisian berjanji akan mengungkap motif dan latar belakang pelaku secara terbuka.
“Segala perkembangan akan kami sampaikan setelah konferensi pers besok,” tegas Nandang.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan korban yang sedang mengandung dan dugaan motif pribadi yang kuat di balik tindak kejahatan tersebut. []
Diyan Febriana Citra.