SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyiapkan program wisata bahari bertajuk Ekspedisi Pulau Miang dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kutai Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2025.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Kutim, Trisno, mengatakan ekspedisi ini sekaligus menjadi momentum peluncuran program pembangunan kawasan wisata strategis di wilayah pesisir.
“Kami telah rencanakan kegiatan ekspedisi wisata sekaligus launching program pembangunan kawasan wisata strategis,” kata Trisno di Sangatta, Kamis (25/9).
Ia menjelaskan, ekspedisi tersebut akan menampilkan keindahan alam pesisir di Kecamatan Sangkulirang, Kutim. Para peserta nantinya akan berlayar menggunakan kapal wisata pinisi Manggala Derya yang dikelola pihak swasta.
Rute perjalanan dimulai dari Kecamatan Sangatta Utara menuju Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang. Selama pelayaran, wisatawan juga akan diajak menikmati panorama Pantai Sekerat, Pantai Jepu-Jepu, dan Pantai Marang.
“Para wisatawan dapat menikmati perjalanan laut menggunakan kapal pinisi Manggala Derya selama tiga hari dua malam,” jelasnya.
Trisno menambahkan, sasaran utama kegiatan ini adalah wisatawan regional maupun nasional. Harapannya, ekspedisi Pulau Miang dapat menjadi ajang promosi objek wisata strategis sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat. Meski demikian, rincian harga dan jadwal pelaksanaan masih menunggu kajian serta rapat lanjutan dengan pihak terkait.
Dukungan terhadap agenda tersebut juga datang dari pengelola kapal pinisi, Asep Firmansyah. Menurutnya, Manggala Derya mampu menampung hingga 30 orang penumpang dengan fasilitas lengkap.
“Kemarin kami sudah diajak diskusi bersama pemerintah terkait ekspedisi itu. Jadi kami akan membawa para wisatawan mengunjungi objek wisata yang telah ditentukan,” ucap Asep.
Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk memberikan layanan terbaik selama perjalanan berlangsung. “Kami akan memberikan fasilitas pelayanan terbaik kepada para wisatawan selama pelayaran berlangsung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asep menuturkan pihaknya masih menunggu arahan teknis dari Pemkab Kutim sebelum memulai operasional resmi. Dengan adanya ekspedisi ini, diharapkan Pulau Miang dan kawasan pesisir sekitarnya semakin dikenal luas sebagai destinasi unggulan Kutai Timur.[
Putri Aulia Maharani