Pemkot Samarinda Salurkan Bansos Non Tunai ke 1.688 Warga

Pemkot Samarinda Salurkan Bansos Non Tunai ke 1.688 Warga

Bagikan:

SAMARINDA – Pelaksanaan program bantuan sosial (bansos) non tunai di Kota Samarinda memasuki tahap baru dengan digelarnya penyerahan simbolis Social Security Number (SSN) yang berlangsung di Ruang Pertemuan lantai 6 Kantor Utama Bankaltimtara, Minggu (16/10/2025). Acara ini menjadi momentum evaluasi sekaligus penguatan tata kelola bansos agar lebih tepat sasaran, terutama bagi keluarga prasejahtera di berbagai kecamatan.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Turut hadir Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, Kepala Dinas Sosial Samarinda Mochammad Arif Surochman, Kepala Dinas Pendidikan Asli Nuryadin, para asisten Pemkot, camat se-Samarinda, serta para lurah dari Kecamatan Sungai Pinang. Kehadiran berbagai unsur pemerintah ini memperlihatkan komitmen untuk menata distribusi bantuan secara lebih akuntabel.

Dalam sambutannya, Andi Harun menegaskan pentingnya menempatkan bansos non tunai sesuai tujuan awal. Ia menekankan bahwa bantuan ini harus menjangkau warga miskin dan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar.

“Bantuan sosial non tunai harus sesuai diperuntukkan warga miskin dan tetap sasaran di setiap kecamatan,” ujar Andi Harun. Ia mengingatkan bahwa dana tersebut tidak boleh dipakai untuk membeli rokok, pulsa, atau kebutuhan di luar sembako. “Bantuan untuk kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, susu, dan barang termasuk sembilan bahan pokok (sembako).”

Pada tahap ini, Pemerintah Kota Samarinda memberikan bantuan bagi 1.688 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode Oktober hingga Desember 2025.

“Mudah-mudahan tahun depan kita terus tingkatkan karena bagi penerima manfaat itu adalah hak bagi mereka dan kita atur tata kelola agar satu sisi bantuan tak alami kebocoran tapi di sisi lain bantuan ini tepat sasaran,” jelasnya.

Pemerintah juga menetapkan 51 warung sebagai tempat pembelian kebutuhan pokok agar kartu SSN dapat berfungsi sesuai peruntukan.

“Kita gunakan kartu Social Security Number yang sudah berjalan beberapa tahun di Pemkot Samarinda,” tambahnya. Ia berharap langkah tersebut berdampak pada penurunan angka kemiskinan di tahun mendatang. “Harapan kita tahun depan angka kemiskinan turun dan setiap tahunnya kita melihat pergerakan angka kemiskinan mengalami penurunan.”

Di tengah acara, beberapa warga penerima turut menyampaikan rasa syukur. Darmawati, warga Jalan AM Sangaji, mengaku baru pertama kali menerima bantuan.

“Alhamdulillah hari ini sehat bisa ambil langsung didampingi tetangga saya. Terima kasih pada pemberi bantuan, semoga dipanjangkan umurnya, sehat dibanyakkan rezekinya. Buat Wali Kota terima kasih banyak,” ujarnya terbata.

Senada, Amiruddin, pedagang warung yang menghidupi lima anggota keluarga, juga menyampaikan apresiasi. “Alhamdulillah, saya mengurus persyaratan penerima Bansos mudah, selama seminggu. Semoga dipanjangkan rezekinya,” ucapnya.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sungai Pinang menambahkan, sebanyak 25 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan lima petugas TKSK telah mendampingi proses pendataan hingga penyaluran. Bansos senilai Rp900.000 diberikan melalui kartu SSN dan hanya dapat digunakan untuk pembelian sembako. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews