Penginapan di Tomohon Terbakar, 3 Orang Meninggal Dunia

Penginapan di Tomohon Terbakar, 3 Orang Meninggal Dunia

TOMOHON – Suasana duka menyelimuti warga Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan, setelah kebakaran hebat melanda sebuah rumah penginapan milik keluarga Siwi Kotambunan pada Minggu (17/08/2025). Insiden ini menelan korban jiwa tiga orang yang terjebak di dalam bangunan dan tidak sempat menyelamatkan diri.

Kepala Satpol PP Kota Tomohon, Toar Pandeiroth, membenarkan adanya tiga korban meninggal dunia. “Yang terbakar rumah penginapan milik Keluarga Siwi Kotambunan. Korban jiwa tiga orang,” ungkap Toar, Senin (18/08/2025).

Api pertama kali dilaporkan sekitar pukul 17.02 WITA oleh petugas PLN yang melihat kepulan asap di sekitar bangunan. Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. “Api mulai ditangani pukul 17.03 Wita dan selesai penanganan pukul 21.05 Wita,” jelas Toar.

Upaya pemadaman berlangsung cukup lama karena besarnya kobaran api dan material bangunan yang mudah terbakar. Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Tomohon diterjunkan, ditambah dua unit Damkar Pertamina serta satu unit water canon dari Polres Tomohon. Seluruh tim gabungan bergerak cepat dengan regu jaga bersama regu 1 dan 2, dipimpin langsung oleh Sekretaris Satpol PP Kota Tomohon. “Penanganan kebakaran dipimpin oleh Sekretaris Satpol PP Kota Tomohon,” kata Toar menambahkan.

Meski seluruh armada pemadam dikerahkan, kobaran api baru benar-benar berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.05 WITA. Saat proses pendinginan berlangsung, ditemukan tiga korban yang telah meninggal dunia di dalam penginapan. Hingga kini, pihak berwenang masih menelusuri identitas korban dan menunggu konfirmasi lebih lanjut dari keluarga maupun pihak terkait.

Toar menegaskan bahwa penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujarnya. Polisi bersama tim forensik tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan faktor pemicu kebakaran, apakah akibat arus pendek listrik atau adanya kelalaian lain.

Peristiwa tragis ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di bangunan penginapan atau rumah yang digunakan banyak orang. Selain faktor teknis seperti instalasi listrik, kesiapan alat pemadam ringan (APAR) dan jalur evakuasi juga menjadi hal yang sangat penting guna meminimalisasi risiko korban jiwa.

Hingga berita ini diturunkan, suasana di sekitar lokasi kejadian masih dipenuhi rasa duka. Warga sekitar yang ikut menyaksikan upaya pemadaman tampak bergotong royong membantu aparat. Bagi keluarga korban, peristiwa ini tentu meninggalkan luka mendalam, sementara bagi pemerintah kota, insiden tersebut menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kesigapan menghadapi bencana kebakaran di wilayah Tomohon. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews