Penumpang KA Merak–Rangkasbitung Tewas Usai Lompat dari Kereta

Penumpang KA Merak–Rangkasbitung Tewas Usai Lompat dari Kereta

Bagikan:

BANTEN – Insiden memilukan terjadi di jalur kereta api ekonomi rute Merak–Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (25/12/2025) malam. Seorang penumpang ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari kereta yang sedang melaju. Peristiwa tersebut mengundang perhatian warga sekitar serta aparat setempat, mengingat lokasi kejadian berada tidak jauh dari permukiman penduduk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Krisna Aryana. Ia ditemukan dalam kondisi telungkup di sisi rel kereta api di wilayah Kampung Nyomplong, Desa Cibadak. Tubuh korban mengalami luka parah akibat benturan keras. Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kejadian tersebut terekam dalam video amatir warga Kampung Suka Senang, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung. Dalam rekaman tersebut terlihat korban tergeletak tak bergerak di dekat jalur rel sesaat setelah kereta melintas. Video itu kemudian beredar luas dan menjadi perhatian masyarakat.

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Desa serta pihak kepolisian dari Polsek Cibadak. Aparat desa bersama Babinsa dan kepolisian kemudian melakukan evakuasi terhadap korban untuk memastikan penanganan lebih lanjut.

Salah seorang saksi mata, Adhay, mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi secara tiba-tiba saat kereta ekonomi Merak–Rangkasbitung melintas dengan kecepatan cukup tinggi. Menurutnya, warga yang sedang beraktivitas ronda malam tidak menyangka akan melihat kejadian tersebut.

“Ada yang lagi ronda keliling, terus ada kereta lewat dan tiba-tiba ada orang jatuh,” kata Adhay di lokasi.

Pernyataan serupa disampaikan Kepala Desa Cibadak, Burhanudin, yang turut memastikan identitas korban. Ia mengatakan kondisi korban saat ditemukan sangat memprihatinkan dan langsung dikenali berdasarkan identitas yang dibawa.

“Korban telungkup. Kalau melihat identitasnya, korban warga Cijoro Lebak,” ucap Burhanudin.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab korban terjatuh dari kereta. Petugas juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi serta mengumpulkan rekaman video yang beredar sebagai bahan penyelidikan.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya pengawasan keselamatan penumpang selama perjalanan kereta api, terutama pada kereta kelas ekonomi yang sering dipadati penumpang. Di sisi lain, aparat dan pemerintah desa juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekati jalur rel kereta api, kecuali pada area yang telah ditentukan.

Insiden tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Aparat setempat berharap masyarakat tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari kepolisian terkait penyebab pasti kejadian ini. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Kasus