CILACAP — Peristiwa kebakaran yang terjadi di sebuah gudang di Desa Kepudang, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (15/07/2025), menjadi sorotan atas masih lemahnya sistem keselamatan kerja di sektor usaha kecil dan pertanian tradisional.
Gudang berukuran 4×6 meter yang biasa digunakan untuk menyimpan kulit padi hasil penggilingan itu hangus terbakar setelah diduga terkena percikan api dari knalpot mesin penggiling padi. Percikan tersebut memicu kobaran api di tumpukan merang yang sangat mudah terbakar.
Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi, menyampaikan bahwa laporan kebakaran diterima pukul 15.23 WIB.
“Setelah menerima laporan, tim kami langsung meluncur ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dan kami lakukan pendinginan serta overhaul di lokasi kejadian,” ujar Supriyadi, Selasa.
Kejadian bermula ketika seorang pekerja bernama Saiman (60) sedang melakukan perbaikan pada mesin penggiling padi. Saat hendak memeriksa bagian knalpot mesin, ia menyadari adanya asap yang muncul dari arah tumpukan merang.
“Saiman melihat asap dari tumpukan merang saat hendak mengecek knalpot mesin. Ia lalu berteriak dan dibantu saksi 2 yang juga berada di lokasi untuk mencoba memadamkan api dengan selang air,” ungkap Supriyadi.
Namun upaya pemadaman awal tidak membuahkan hasil karena api dengan cepat membesar. Anak pemilik usaha pun segera menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Kroya. Petugas tiba di lokasi dan menggunakan 500 liter air untuk mengendalikan api.
Beruntung, kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa dan tidak menjalar ke bangunan di sekitarnya. Meski demikian, kerugian material tetap tercatat.
“Api tidak sampai merambat ke bangunan lain,” tambah Supriyadi, seraya menaksir kerugian akibat kejadian ini mencapai sekitar Rp 1 juta.
Insiden ini memperlihatkan betapa pentingnya sistem keamanan dasar di lingkungan kerja, terutama di usaha skala kecil yang memanfaatkan bahan mudah terbakar seperti merang. Praktik kerja tanpa perlindungan atau pengamanan teknis yang memadai berpotensi besar menimbulkan bahaya.
Pakar keselamatan kerja menyarankan agar pelaku usaha kecil, termasuk penggilingan padi tradisional, diberi edukasi dan bantuan teknis terkait standar keselamatan kerja.
“Mesin dengan suhu tinggi seperti knalpot sebaiknya tidak dioperasikan dekat bahan yang mudah terbakar. Kesadaran ini masih rendah di level akar rumput,” ujar seorang ahli keselamatan kebakaran.
Kebakaran kecil seperti ini memang cepat teratasi, namun potensi bahayanya tetap tinggi. Pemerintah daerah diharapkan turut berperan dalam membina dan mengawasi standar keselamatan kerja, tidak hanya di sektor industri besar, tapi juga sektor pertanian dan pengolahan pangan tradisional. []
Diyan Febriana Citra.