BALIKPAPAN – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan, Noval Asfihani, bersama pengurus baru melakukan audiensi dengan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, Kamis (11/9/2025) di Balai Kota. Pertemuan ini menjadi agenda perdana Noval setelah resmi ditetapkan sebagai Ketua Kadin Balikpapan periode hingga 2026.
Noval terpilih secara aklamasi dalam rapat harian pengurus Kadin dan disahkan melalui rapat pleno lengkap pada 1 September 2025 di Hotel Platinum. Ia menggantikan almarhum Yaser Arafat yang sebelumnya memimpin Kadin Balikpapan.
“Kehadiran kami untuk menyampaikan sekaligus menjalin komunikasi dengan pemerintah kota. Salah satu program utama yang akan kami hidupkan kembali adalah coffee morning, sebagai wadah berbagi informasi dan memperkuat kolaborasi dengan Pemkot Balikpapan,” ujar Noval.
Noval menekankan bahwa audiensi ini penting untuk memperkuat sinergi Kadin dengan Pemerintah Kota Balikpapan, sekaligus membuka peluang untuk audiensi dengan berbagai stakeholder lainnya.
Ia juga menyatakan akan melanjutkan program Kadin sebelumnya yang belum berjalan optimal dan berkomitmen agar setiap investasi yang masuk ke Balikpapan dapat melibatkan pengusaha lokal. Selama ini, kata Noval, banyak proyek besar di kota ini dimenangkan oleh pengusaha dari luar daerah.
“Kami ingin kehadiran Kadin benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anggota dan masyarakat. Ke depan, peran pengusaha lokal harus lebih diperkuat agar memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Balikpapan,” tegas Noval.
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menyambut baik kedatangan pengurus Kadin yang baru dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Noval. Rahmad berharap kepemimpinan baru Kadin mampu membawa energi positif bagi dunia usaha di Balikpapan.
“Kota Balikpapan harus tetap kondusif. Perbedaan pandangan boleh saja, tapi jangan sampai dimanfaatkan pihak luar yang bisa memecah belah. Kita harus menjadi pengusaha di rumah sendiri,” ujar Rahmad.
Selain itu, Wali Kota mendorong Kadin untuk memperkuat kolaborasi, termasuk di sektor pangan, sehingga dapat mendukung stabilitas harga dan ketahanan ekonomi kota. Kadin diharapkan menjadi motor penggerak bagi penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan pengusaha asli Balikpapan. []
Putri Aulia Maharani