Persiba Balikpapan Hadapi Kendal Tornado FC Tanpa Pemain Baru

Persiba Balikpapan Hadapi Kendal Tornado FC Tanpa Pemain Baru

Bagikan:

BALIKPAPAN — Persiba Balikpapan memasuki fase krusial Pegadaian Championship dengan tantangan yang tidak ringan. Menjelang laga melawan Kendal Tornado FC pada Minggu (28/12/2025), tim kebanggaan Kota Minyak itu berada dalam situasi yang menuntut kecermatan strategi, khususnya terkait komposisi pemain. Di tengah geliat transfer yang dilakukan sejumlah pesaing di Grup 2, Persiba justru berpotensi tampil tanpa tambahan amunisi baru.

Kondisi tersebut diakui langsung oleh pelatih Persiba, Muhammad Nasuha, yang menilai keinginan menambah kekuatan tim harus disesuaikan dengan realitas yang dihadapi klub.

“Kalau penambahan pemain tentu kita ingin, saya juga sudah sampaikan kepada manajemen. Namun kita juga harus realistis,” kata Nasuha selepas memimpin laga uji coba melawan Balikpapan United, Rabu (24/12/2025) sore.

Pelatih yang juga mantan bek Timnas Indonesia itu menegaskan bahwa kebutuhan pemain tambahan sejatinya sudah dipetakan. Ia menyebut telah mengajukan beberapa nama kepada manajemen, terutama untuk sektor pertahanan dan lini tengah yang selama ini menjadi titik lemah tim. Statistik Persiba sepanjang kompetisi menjadi indikator jelas, dengan 19 kebobolan dari 12 pertandingan dan produktivitas gol yang masih terbatas, yakni 12 gol.

Meski demikian, hingga mendekati laga kontra Kendal Tornado FC, belum ada kepastian terkait proses perekrutan pemain anyar. Situasi ini memaksa tim pelatih untuk menyiapkan alternatif lain agar performa tim tetap kompetitif. Jika rencana penambahan pemain belum dapat direalisasikan, Nasuha menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

“Ya kita maksimalkan saja pemain yang ada,” ucap Nasuha.

Persiba pun berada pada kondisi yang kontras dibandingkan sejumlah rival di Grup 2. PSIS Semarang, misalnya, bergerak cepat memperkuat skuad dengan mendatangkan pemain berpengalaman seperti Beto Goncalves, Otavio Dutra, Esteban Vizcarra, serta meminjam Aldair Simanca Pena dari Borneo FC. Pergerakan agresif tersebut menunjukkan keseriusan pesaing dalam menjaga peluang di fase lanjutan kompetisi.

Selain persoalan transfer, Persiba juga harus beradaptasi dengan dampak jeda kompetisi yang cukup panjang. Nasuha menilai masa libur selama hampir satu bulan berpengaruh pada ritme dan kebugaran pemain.

“Iya libur panjang seperti ini pasti mengganggu, performa pemain kembali turun,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Persiba menjadwalkan uji tanding terakhir melawan Balikpapan United. Laga ini dimanfaatkan sebagai sarana mengembalikan sentuhan permainan sekaligus mengukur kesiapan tim sebelum menghadapi Kendal Tornado FC di Stadion Batakan. Pertandingan tersebut menjadi momentum penting, mengingat Persiba pernah menelan kekalahan 0-2 dari Kendal Tornado FC pada pertemuan pertama di Semarang.

Nasuha menyadari kekuatan lawan yang dinilai solid di seluruh lini. “Kendal tim bagus, semua lini kuat. Semoga kita bisa antisipasi dan tampilkan permainan terbaik melawan mereka nanti,” kata Nasuha.

Dengan keterbatasan yang ada, laga kontra Kendal Tornado FC akan menjadi ujian karakter bagi Persiba Balikpapan. Tanpa jaminan tambahan pemain baru, tim Beruang Madu dituntut mengandalkan kekompakan, disiplin, dan efektivitas permainan demi menjaga asa bersaing di Pegadaian Championship. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews