SAMARINDA – Dalam upaya menjaga kualitas dan kesinambungan distribusi air bersih di Kota Samarinda, Perumdam Tirta Kencana kembali menjadwalkan pemeliharaan rutin berupa pengurasan pada fasilitas booster Pelita 4. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Kamis, 17 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.
Pengurasan ini merupakan bagian dari agenda pemeliharaan berkala guna mencegah penurunan kualitas air dan gangguan distribusi di masa mendatang. Pembersihan booster penting dilakukan untuk menghilangkan endapan atau potensi kontaminan yang dapat mengganggu kinerja pompa maupun kejernihan air.
Selama pekerjaan berlangsung, sejumlah wilayah akan mengalami gangguan distribusi air bersih, baik dalam bentuk penurunan tekanan maupun penghentian sementara. Beberapa kawasan yang terdampak meliputi Pelayanan Booster Pelita 4, Perum Sambutan Asri, Pelita 4, sebagian Jalan Perjuangan, sebagian Jalan Damanhuri, Gang Ogok, Perum Borneo Mukti 1 dan 2, Gerilya arah Solong, Gang Melati, serta Kenangan 5–10.
Staf Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Taufik, menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang berada di wilayah terdampak agar mempersiapkan diri dengan menyimpan air secukupnya sebelum jadwal pengurasan dimulai.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Pengurasan ini penting demi memastikan kualitas layanan air bersih tetap terjaga,” ujar Taufik.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sudah menjadi bagian dari program pemeliharaan sistem air bersih yang dijalankan secara rutin. Menurutnya, tanpa upaya perawatan menyeluruh, kualitas air dan stabilitas distribusi dapat terganggu akibat penumpukan residu di dalam jaringan pipa dan reservoir.
Perumdam memastikan bahwa pasokan air akan kembali mengalir secara normal secara bertahap setelah pekerjaan pengurasan selesai dilakukan. Proses pemulihan distribusi bisa memakan waktu beberapa jam tergantung tekanan dan volume yang tersedia di jaringan.
Pihak perusahaan air minum daerah itu juga mengajak pelanggan untuk turut mendukung program pemeliharaan dengan tidak menggunakan air secara berlebihan sesaat setelah pasokan kembali menyala, guna mempercepat proses normalisasi tekanan.
Langkah preventif seperti ini menjadi bagian penting dari tata kelola infrastruktur air bersih yang berkelanjutan. Selain menjamin kualitas, pengurasan rutin juga mengurangi potensi kebocoran dan memperpanjang usia teknis fasilitas air yang dimiliki.
Masyarakat diimbau terus mengikuti pengumuman resmi dari Perumdam Tirta Kencana melalui saluran informasi yang tersedia, termasuk media sosial dan layanan pelanggan. []
Diyan Febriana Citra.