BADUNG — Kongres ke-6 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang digelar di Bali memasuki hari kedua pada Sabtu (02/08/2025), dengan agenda utama berupa penyampaian pidato politik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Momen ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan kongres yang telah berlangsung sejak 1 Agustus 2025 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung.
Ketua DPP PDI-P Demisioner, Deddy Sitorus, menyampaikan bahwa pidato politik Megawati menjadi bagian penting dari agenda penutupan hari ini.
“Agenda siang sampai sore ini sebenarnya agenda yang paling besar itu adalah pidato politik terutama, hingga penutupan Kongres ke-6 dari Ibu Ketua Umum,” ujar Deddy kepada wartawan di BNDCC.
Sebelum sesi penutupan, agenda pagi hari dimulai dengan rapat pleno yang memuat laporan hasil sidang komisi. Rapat tersebut membahas berbagai rancangan strategis partai serta sejumlah rekomendasi dari tiga komisi utama, yaitu komisi politik, komisi program, dan komisi organisasi. Dokumen hasil rumusan tersebut telah disetujui secara bulat oleh peserta kongres dalam rapat pleno yang digelar Sabtu pagi.
“Agenda hari ini, tadi pagi itu adalah laporan hasil sidang-sidang komisi, komisi politik, komisi program, komisi organisasi kepada Pleno Kongres,” terang Deddy. “Dan tadi semua dokumen yang sudah disiapkan, kemudian dibahas oleh para utusan kongres kemarin sore sampai malam, tadi dilaporkan oleh tim perumus dan pimpinan sidang kepada pleno,” lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, Megawati dikabarkan menegaskan kembali pentingnya implementasi hasil kongres. Menurut Deddy, Ketua Umum PDI-P itu secara eksplisit meminta seluruh kader partai, dari pusat hingga daerah, agar menjalankan program yang telah ditetapkan.
“Ibu Ketua Umum secara tegas meminta agar itu tidak hanya menjadi program kosong belaka. Tapi hal-hal yang sudah disepakati di dalam komite program, komite organisasi, dan komite politik, itu benar-benar dilaksanakan oleh kader,” ujarnya.
Mengenai kemungkinan pengumuman susunan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) baru PDI-P untuk periode lima tahun ke depan, Deddy menekankan bahwa hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Megawati sebagai ketua umum. Ia tidak menutup kemungkinan pengumuman dilakukan hari ini, namun juga bisa ditunda.
“Untuk DPP-nya kita tunggu keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri bisa saja diumumkan hari ini seperti kongres-kongres yang lalu. Tapi, tidak juga menutup kemungkinan bahwa tidak dilakukan pada hari ini,” katanya.
Seperti diketahui, dalam pembukaan Kongres ke-6 PDI-P, Megawati telah dikukuhkan kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum untuk masa bakti 2025–2030. Penetapan ini disampaikan sebelum sidang komisi dimulai, atas desakan seluruh peserta kongres yang menginginkan kontinuitas kepemimpinan partai. []
Diyan Febriana Citra.