Pikap Bermuatan Sepeda Terbakar di Semarang

Pikap Bermuatan Sepeda Terbakar di Semarang

SEMARANG – Sebuah insiden kebakaran kendaraan terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di depan Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang, pada Selasa (08/07/2025) sekitar pukul 11.50 WIB. Sebuah mobil pikap berwarna hitam bernomor polisi H8692SM yang dikemudikan oleh Abib (24), warga Boja, Kabupaten Kendal, mendadak terbakar saat tengah melintas di kawasan tersebut.

Mobil tersebut diketahui mengangkut sekitar 15 unit sepeda berbagai ukuran, mulai dari sepeda anak-anak hingga dewasa, yang baru saja dibeli Abib dari sebuah toko di Semarang. Ia hendak membawanya pulang ke Kendal untuk dijual kembali. Namun, saat berada di lokasi kejadian, kobaran api tiba-tiba muncul dari bagian belakang kendaraan.

“Tidak tahu penyebabnya tiba-tiba terbakar,” ujar Abib singkat seusai peristiwa tersebut.

Melihat kobaran api yang mulai membesar, Abib segera menghentikan kendaraannya di lajur kiri jalan. Asap hitam pekat langsung membubung tinggi dari bak pikap yang mengangkut sepeda, menarik perhatian warga sekitar dan para pegawai di kantor Bapas yang berada persis di sisi jalan.

Sejumlah pegawai dan warga segera berinisiatif membantu memadamkan api. Mereka bergerak cepat menurunkan sepeda-sepeda dari atas bak pikap dengan alat seadanya, termasuk menggunakan bambu untuk mendorong muatan keluar dari kendaraan yang masih menyala. Pikap juga sempat didorong ke bagian depan agar tidak seluruhnya hangus terbakar.

Upaya pemadaman dilakukan secara manual. Para pegawai Bapas memanfaatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di kantor mereka, sementara warga lainnya menyiramkan air dari ember demi meminimalkan penyebaran api. Kerja sama cepat antara warga dan petugas Bapas berhasil meredam api sebelum membakar seluruh bagian kendaraan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah sepeda mengalami kerusakan akibat tersambar api dan terkena panas berlebih. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun dugaan awal mengarah pada kemungkinan korsleting di bagian kelistrikan atau gesekan panas dari kendaraan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengecekan kondisi kendaraan sebelum perjalanan, terutama pada kendaraan yang mengangkut barang mudah terbakar. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews