Polisi di Bandung ‘Patungan’, Biayai Perbaikan Rumah Warga Korban Gempa

Polisi di Bandung ‘Patungan’, Biayai Perbaikan Rumah Warga Korban Gempa

BANDUNG — Aksi solidaritas ditunjukkan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, dengan menghimpun dana secara sukarela guna membantu warga terdampak gempa. Melalui inisiatif patungan atau yang dikenal dengan istilah lokal “ngencleng”, mereka berhasil mengumpulkan dana hingga Rp30 juta.

Dana tersebut kemudian digunakan untuk merenovasi rumah warga korban gempa yang berada di Kecamatan Arjasari. Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata kepedulian aparat terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya gempa bumi yang melanda wilayah Kecamatan Kertasari pada September 2024 lalu.

Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengungkapkan bahwa pembangunan rumah tersebut sepenuhnya dilakukan secara swadaya oleh anggota di lapangan. Menurutnya, semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan bantuan kemanusiaan ini.

“Alhamdulillah, hari ini rumah yang dibangun dengan semangat kebersamaan telah resmi diserahkan kepada warga. Ini menjadi bukti bahwa negara selalu hadir bagi masyarakat yang membutuhkan, kapan pun dan di mana pun,” ujar Kapolresta saat menyerahkan rumah kepada penerima bantuan, Kamis, 15 Mei 2025.

Proses pembangunan melibatkan kolaborasi lintas sektoral, termasuk personel Polsek Pameungpeuk, unsur TNI dari Koramil setempat, Camat Arjasari, serta aparat pemerintahan desa. Kebersamaan ini menunjukkan sinergi yang solid dalam mewujudkan kepedulian sosial.

Kapolresta juga menyampaikan bahwa aksi serupa telah berhasil membangun sebanyak 11 unit rumah layak huni di berbagai wilayah. Ia berharap langkah ini bisa menginspirasi aparat dan masyarakat di daerah lain untuk ikut bergerak.

“Ke depan, bila ada laporan terkait warga yang tinggal di rumah tidak layak huni, kami siap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, khususnya dengan Bapak Bupati, agar program rutilahu dapat berjalan secara optimal,” tutupnya.

Inisiatif ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Bandung, terutama dalam pelaksanaan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), sehingga bantuan kepada masyarakat bisa lebih merata dan tepat sasaran.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah