PANGKALPINANG – Kasus pembunuhan Adityawarman (47), wartawan senior sekaligus pimpinan media online okeyboz.com di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya terungkap. Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung mengamankan dua orang tersangka yang diduga terlibat langsung dalam peristiwa tragis tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bangka Belitung Kombes Arvan Rivai menyebut bahwa motif utama pelaku dilatarbelakangi faktor ekonomi.
“Tersangka ingin menguasai mobil korban dan barang-barang lainnya,” ujar Arvan saat konferensi pers di Mapolda Bangka Belitung, Rabu (13/08/2025).
Penyelidikan mengungkap bahwa para pelaku memiliki rencana untuk menjual mobil Daihatsu Terios milik korban ke luar Pulau Bangka. Namun, rencana tersebut gagal setelah salah satu pelaku lebih dulu ditangkap.
“Motif ekonomi, judi online. Yang bersangkutan pecandu judi online. Kemudian ingin mendapatkan mobil korban,” tegas Arvan.
Menurut Arvan, tersangka bahkan telah menerima uang muka sebesar Rp 1 juta dari calon pembeli mobil sebelum melancarkan aksi pembunuhan. Tekanan kebutuhan finansial dan ketergantungan pada judi online mendorong pelaku untuk mengambil jalan pintas yang berujung pada hilangnya nyawa korban.
Pelaku utama, Hasan Basri (33), diketahui bekerja di kebun milik korban. Ia diamankan di Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin (11/08/2025). Sementara rekan pelaku, Martin alias Akmal, ditangkap dua hari sebelumnya di Kalidoni, Ogan Komering Ilir (OKI), bersama mobil yang hendak dijual.
Arvan memastikan bahwa kasus ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan berencana. Dari hasil penyidikan, pelaku memukul kepala korban menggunakan kayu balok hingga tewas. Setelah itu, jasad korban dibuang ke dalam sumur di area kebun tempatnya bekerja.
“Hubungan korban dengan tersangka normal saja, datar saja. Hanya tersangka ingin menguasai harta sehingga merencanakan pembunuhan,” ungkap Arvan.
Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi dunia jurnalistik di Bangka Belitung. Adityawarman dikenal sebagai wartawan yang aktif menyoroti berbagai isu lokal dan nasional. Rekan-rekan seprofesinya mengaku kehilangan sosok yang vokal, pekerja keras, dan berkomitmen pada profesinya.
Sementara itu, pihak kepolisian terus mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam upaya penjualan mobil korban. Barang bukti berupa mobil Daihatsu Terios, kayu balok, dan pakaian korban telah diamankan untuk memperkuat proses hukum.
Kedua tersangka kini ditahan di Mapolda Bangka Belitung dan dijerat pasal berlapis terkait pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan. Proses penyidikan masih berlanjut untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa ketergantungan pada judi online tidak hanya merusak kondisi ekonomi, tetapi juga dapat memicu kejahatan yang merenggut nyawa. Aparat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjauhi praktik perjudian dalam bentuk apa pun. []
Diyan Febriana Citra.