BANDUNG – Kasus dugaan keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Kali ini, puluhan siswa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), harus mendapatkan penanganan medis setelah menyantap menu MBG pada Senin (22/9/2025).
Sebagian besar siswa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin untuk mendapat perawatan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, gejala yang dialami para siswa antara lain pusing, mual, hingga lemas. Selain di rumah sakit, sejumlah siswa juga mendapat penanganan darurat di GOR Kecamatan Cipongkor, meski jumlah pastinya belum dirinci pihak berwenang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat, Dadang Sapardan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa siswa yang terdampak berasal dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMK. “Saya cek pada umumnya sudah membaik,” ujarnya saat berbicara dalam siaran langsung Radio PRFM 107,5 News Channel.
Dadang menyebut, berdasarkan data awal, ada sekitar 24 siswa yang dibawa ke RSUD Cililin. Ia juga mengingatkan agar semua pihak lebih memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan makanan MBG. “Kalau untuk MBG mohon terus jaga dari kesehatannya, kebersihan makanan yang disajikan untuk anak-anak. Kalau ada keluhan segera lapor ke instalasi kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan medis,” ucapnya.
Direktur RSUD Cililin, dr. Ningsih Sulaiha, menjelaskan bahwa para siswa mulai berdatangan sejak pukul 13.00 WIB. Menurutnya, pihak rumah sakit langsung memberikan obat serta infus untuk mempercepat proses penyembuhan. “Jadi kami berikan obat dengan infus supaya lebih cepat penyembuhannya,” katanya.
Selain puluhan siswa, terdapat dua guru yang juga diduga mengalami gejala serupa setelah mengonsumsi menu MBG. Kendati demikian, Ningsih menegaskan bahwa kepastian penyebab kasus ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. “Sampai saat ini bed yang ada masih cukup. Ruangan untuk rawat inap juga sudah kami siapkan,” jelasnya.
Kasus ini menambah daftar kejadian dugaan keracunan massal akibat menu MBG di Jawa Barat. Sebelumnya, insiden serupa juga pernah terjadi di daerah lain dan menimbulkan keprihatinan masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan memperketat pengawasan, mulai dari standar pengolahan makanan hingga distribusinya, demi mencegah peristiwa serupa terulang kembali.[]
Putri Aulia Maharani