Raja Yogyakarta HB X Melayat Raja Surakarta PB XIII di Keraton Surakarta Hadiningrat

Raja Yogyakarta HB X Melayat Raja Surakarta PB XIII di Keraton Surakarta Hadiningrat

Bagikan:

SOLO – Suasana haru menyelimuti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Selasa (04/11/2025) siang ketika Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, datang melayat mendiang Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII. Sekitar pukul 11.50 WIB, Sultan tiba di Sasana Parasdya, tempat jenazah PB XIII disemayamkan, untuk memberikan penghormatan terakhir.

Dalam kesempatan itu, Sri Sultan HB X menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya PB XIII. “Saya menyampaikan duka cita, dan itu sudah saya sampaikan beberapa hari yang lalu. Semoga semuanya berjalan lancar dan tidak ada halangan,” ujarnya dengan nada tenang.

Sultan menuturkan bahwa dirinya mengenal almarhum PB XIII meskipun tidak terlalu sering berinteraksi secara langsung. “Iya, saya sekadar kenal beliau saja. Tapi dalam arti bergaul dan sebagainya itu relatif jarang, jadi kami tidak berani memberikan pemikiran lebih jauh,” ucapnya.

Meski tidak sering tampil bersama di ruang publik, hubungan antara Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta disebut Sultan tetap berjalan baik. “Sebetulnya relatif sama, saya juga kenal dengan beliau-beliau. Anak-anak saya juga banyak yang berkomunikasi, jadi sebenarnya hubungan itu tidak tertutup,” jelasnya.

Ia mengakui bahwa momen kebersamaan antarkeraton di hadapan publik memang jarang terjadi karena kesibukan dan padatnya agenda masing-masing. “Hanya saja, momentum-momentum yang bisa dilihat publik itu sulit dicari waktunya. Kadang upacara juga waktunya bersamaan. Jadi, momentum tidak mudah ditemukan. Tapi kalau komunikasi, ya komunikasi tetap ada,” tutur Sultan.

Lebih jauh, Sri Sultan menaruh harapan agar setelah kepergian PB XIII, Keraton Kasunanan Surakarta tetap dalam keadaan tenteram dan damai. “Semoga Keraton Surakarta, Kasunanan ini juga aman-aman saja, nyaman-nyaman saja,” ujarnya.

Selain menyampaikan belasungkawa, Sultan juga menekankan pentingnya regenerasi di lingkungan keraton. Menurutnya, keberlanjutan tradisi dan nilai-nilai luhur budaya Jawa tidak boleh terhenti di tengah pergantian generasi. “Semoga regenerasi bisa berjalan dengan baik. Karena bagaimanapun kami adalah bagian dari yang harus menjaga tradisi, baik di Surakarta maupun di Yogyakarta,” tutur Sri Sultan.

Kunjungan Sri Sultan HB X ke Solo bukan hanya bentuk penghormatan kepada sesama raja, tetapi juga simbol eratnya ikatan historis antara dua pusat kebudayaan Jawa Yogyakarta dan Surakarta yang telah berabad-abad menjadi penjaga nilai-nilai tradisi.

Diketahui, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono XIII Hangabehi, wafat pada Minggu (02/11/2025). Jenazahnya akan dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta, pada Rabu (05/11/2025).

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews