MEDAN – Cuaca ekstrem kembali melanda Kota Medan. Hujan deras yang disertai hembusan angin kencang pada Minggu malam (06/07/2025) menyebabkan sebuah insiden di kawasan pusat pemerintahan kota. Sebuah mobil pribadi tertimpa ranting pohon besar di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.28 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Menurut keterangan Kasi Pemadam Kebakaran Kota Medan, Rusli Simbolon, pihaknya segera turun tangan setelah menerima laporan mengenai pohon tumbang yang menimpa kendaraan warga.
“Kita melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa mobil menggunakan kampak untuk memotong dahan pohon tersebut,” jelas Rusli.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi mobil Nissan X-Trail putih bernomor polisi BK 1063 ABC dilaporkan selamat tanpa luka, meskipun mobil mengalami kerusakan di bagian atap. Penanganan di lokasi memakan waktu sekitar 30 menit, dan proses pemotongan ranting dilakukan dengan bantuan empat personel damkar dan satu unit armada.
Pernyataan berbeda datang dari Camat Medan Petisah, Arrafat, yang menyebut bahwa yang jatuh bukan pohon, melainkan hanya ranting besar. Ia memastikan telah berada di lokasi dan ikut serta dalam proses evakuasi.
“Ranting pohon (yang jatuh), bukan pohon. Saat ini saya lagi di lokasi dan sedang evakuasi ranting pohon,” ujarnya.
Saat Arrafat tiba di tempat kejadian, mobil yang sempat tertimpa ranting sudah tidak berada di lokasi. Namun, ia menegaskan bahwa proses identifikasi kendaraan tetap dilakukan dan pemilik mobil diminta untuk datang ke Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk klaim asuransi.
“Nanti untuk syarat itu silakan datang ke kantor SDABMBK. Biaya asuransi nanti ditanggung mereka,” katanya. Ia juga menambahkan, evakuasi dilakukan secepat mungkin agar tidak menimbulkan kemacetan, mengingat saat itu kondisi hujan masih berlangsung.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, mengonfirmasi bahwa pihaknya turut memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Memang betul ada pohon tumbang. Tapi penanganan pohon tumbang ada di Dinas SDABMBK. Dan pihaknya juga sudah melaporkan hal itu,” ujarnya.
Yunita juga memastikan bahwa tim BPBD telah dikerahkan untuk melakukan pemantauan di beberapa titik rawan banjir, mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat cuaca ekstrem.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa antisipasi terhadap cuaca ekstrem perlu ditingkatkan, baik dari sisi penataan pohon perkotaan maupun sistem mitigasi bencana kota. []
Diyan Febriana Citra.