Rem Blong, Truk Masuk Parit di Narogong

Rem Blong, Truk Masuk Parit di Narogong

BOGOR – Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Narogong, tepatnya di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/07/2025) siang. Kecelakaan yang terjadi di jalur cukup padat itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas akibat kerumunan warga dan pengendara yang berhenti untuk menyaksikan langsung kondisi kendaraan nahas tersebut.

Menurut keterangan sopir truk bernama Aan, insiden bermula ketika ia mengemudikan kendaraan dari arah Bekasi menuju Cibinong. Ketika melintasi jalan menurun dan menikung, truk yang dikemudikannya mengalami kegagalan sistem pengereman (rem blong).

“Saya terpaksa banting setir untuk menghindari tabrakan dan akhirnya truk masuk parit,” ujar Aan menjelaskan kejadian tersebut. Keputusan spontan itu diambil untuk mencegah terjadinya tabrakan beruntun dengan kendaraan lain yang berada di depan.

Meski truk terguling dan masuk ke parit di sisi jalan, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Aan, yang selamat dari peristiwa tersebut, tampak masih dalam kondisi terkejut saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas terlihat berkerumun di lokasi kejadian. Beberapa di antara mereka bahkan mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel. Akibatnya, arus kendaraan di Jalan Raya Narogong sempat mengalami gangguan dan tersendat karena banyak pengemudi memperlambat laju kendaraannya untuk melihat langsung truk yang berada di parit.

Menanggapi insiden tersebut, Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bogor langsung turun tangan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas agar kembali normal. Polisi juga masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk mengecek kondisi teknis kendaraan yang dikendarai oleh Aan.

Pihak berwenang mengimbau para pengemudi, khususnya kendaraan berat seperti truk, untuk melakukan pengecekan rutin terhadap rem, ban, dan sistem kemudi sebelum memulai perjalanan, terutama jika melintasi jalur dengan kontur menurun dan menikung seperti di kawasan Narogong.

Kecelakaan akibat rem blong bukanlah hal baru di wilayah-wilayah yang memiliki kontur jalan serupa. Kondisi tersebut menuntut perhatian ekstra, baik dari pengemudi maupun otoritas terkait dalam hal pengawasan keselamatan kendaraan angkutan barang.

Hingga sore hari, evakuasi truk yang terguling dilakukan dengan menggunakan alat berat. Petugas juga terus berupaya menjaga kelancaran lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan lebih parah. Kecelakaan ini kembali mengingatkan akan pentingnya keselamatan berkendara dan peran aktif semua pihak dalam mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews