Resmi Digelar! Ini Fokus Operasi Zebra Mahakam 2025

Resmi Digelar! Ini Fokus Operasi Zebra Mahakam 2025

Bagikan:

SAMARINDA – Wakil Kepala Polresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, resmi mengumumkan dimulainya Operasi Zebra Mahakam 2025, yang digelar serentak di seluruh wilayah Kalimantan Timur selama 14 hari, terhitung dari 17 November hingga 1 Desember 2025. Operasi berskala nasional ini menjadi salah satu agenda besar kepolisian dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas jelang pelaksanaan Operasi Lilin.

“Hari ini Polresta Samarinda tentu dengan secara serentak seluruh Indonesia melaksanakan Operasi Zebra Mahakam 2025 dilakukan secara serentak di seluruh Polda Kaltim,” ujarnya pada Senin (17/11/2015) pagi.

Heri menyampaikan bahwa Operasi Zebra Mahakam tahun ini mengusung tema besar ‘Terwujudnya keselamatan, keamanan, ketertiban berlalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat menjelang Operasi Lilin Mahakam tahun 2025’. Tema tersebut menjadi landasan bagi seluruh kegiatan pengawasan dan penegakan hukum di lapangan.

Menurutnya, Operasi Zebra 2025 memiliki sejumlah penekanan strategis. Polisi akan fokus pada delapan sasaran prioritas pelanggaran yang dianggap paling berpotensi menimbulkan kecelakaan maupun mengganggu ketertiban pengguna jalan.

“Tentu ada beberapa penekanan yang akan kita laksanakan di operasi ini, terutama ada delapan sasaran prioritas, dan lebih banyak mengedepankan mungkin penegakkan hukum kepada masyarakat,” ucapnya.

Adapun delapan sasaran prioritas yang menjadi fokus operasi meliputi pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara yang tidak menggunakan helm berstandar SNI atau pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk keselamatan, pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus, pengemudi yang melebihi batas kecepatan, serta kegiatan balap liar.

Untuk memperkuat pelaksanaan, Heri menegaskan bahwa Polresta Samarinda menggandeng berbagai instansi terkait. Sinergi ini diperlukan agar operasi berjalan optimal dan memberikan efek jera kepada para pelanggar.

“Tentu ini perlu dukungan dari rekan-rekan kami dari TNI dari instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, dari Satpol PP, karena ini akan kita depan kan, bukan hanya sosialisasi lagi, tetapi akan melakukan penegakan hukum,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan media agar informasi mengenai delapan sasaran prioritas dapat tersampaikan secara luas. “Tentu yang paling penting adalah dukungan dari masyarakat serta rekan-rekan dari media agar menginformasikan kepada masyarakat terkait prioritas delapan tadi, yang akan dilaksanakan oleh kami dalam rangka Operasi Zebra Mahakam 2025 di Polresta Samarinda,” tambahnya.

Heri menyebutkan bahwa operasi ini melibatkan sedikitnya 100 personel gabungan dari berbagai institusi yang akan disebar ke titik-titik rawan pelanggaran dan lokasi berpotensi kecelakaan. “Kurang lebih 100 bersama dengan instansi terkait,” ujarnya.

Menutup keterangannya, Heri mengimbau masyarakat untuk menjadi pengguna jalan yang lebih sadar aturan serta melengkapi seluruh persyaratan berkendara demi keselamatan bersama.

“Jadilah pengguna jalan yang beredukasi, mengerti apa yang harus dilengkapi, hindari delapan prioritas itu, kalau itu dihindari insyaallah masyarakat tidak akan kena dalam Operasi Zebra Mahakam ini,” tutup Heri. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Berita Daerah