TANGERANG SELATAN — Malam Rabu (10/12/2025) menjadi momen dramatis bagi Lampoh Coffee and Resto, rumah makan khas Aceh yang berlokasi di Jalan Ciater Barat, BSD, Rawabuntu, Tangerang Selatan. Restoran ini mengalami kebakaran hebat yang menelan sebagian besar bangunan, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 2 miliar. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Tangerang Selatan, Omay Komarudin, menyampaikan bahwa kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 20.45 WIB. Tim pemadam kebakaran bergerak cepat menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 21.00 WIB untuk melakukan penanganan awal.
“Alhamdulillah, korban jiwa dan luka-luka nihil. Estimasi kerugian kurang lebih Rp 2 miliar,” ujar Omay saat ditemui di lokasi kejadian.
Proses pemadaman dilakukan secara intensif dengan melibatkan sembilan unit mobil pemadam dan 45 personel. Delapan unit di antaranya milik Damkar Tangsel, sementara satu unit tambahan berasal dari BSD. Petugas berhasil mengendalikan kobaran api sekitar pukul 22.30 WIB, kemudian melakukan pendinginan secara menyeluruh hingga pukul 23.20 WIB, sebelum akhirnya api dinyatakan benar-benar padam.
Omay menjelaskan, dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari kebocoran gas pada kompor yang digunakan di dapur restoran. Gas berukuran 25 kilogram diduga bocor sehingga menimbulkan percikan api yang kemudian dengan cepat membesar dan melalap sekitar 80 persen bangunan.
“Awal kebakaran terjadi dari kompor dan gas yang bocor,” jelasnya. Insiden ini menjadi peringatan penting terkait standar keamanan dan pengawasan penggunaan peralatan gas di fasilitas publik.
Pihak Damkar Tangerang Selatan mengimbau agar pengelola restoran dan fasilitas umum lain senantiasa memeriksa peralatan dapur secara berkala serta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) yang mudah dijangkau. Kesigapan petugas dalam menangani kebakaran ini dinilai mampu mencegah kerugian lebih besar dan memastikan keselamatan warga sekitar.
Meskipun kerugian finansial cukup signifikan, insiden Lampoh Coffee and Resto tidak menimbulkan korban jiwa, menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dari tim pemadam kebakaran. Pemilik restoran dan masyarakat diharapkan dapat belajar dari peristiwa ini agar risiko kebakaran di masa depan dapat diminimalkan.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh restoran dan fasilitas publik lainnya untuk memperhatikan prosedur keselamatan, terutama dalam penggunaan tabung gas bertekanan tinggi. Sementara itu, pihak berwenang akan terus melakukan investigasi untuk memastikan tidak ada faktor lain yang memicu kebakaran tersebut. []
Diyan Febriana Citra.

