Rumah di Indramayu Ludes Terbakar Diduga akibat Korsleting

Rumah di Indramayu Ludes Terbakar Diduga akibat Korsleting

INDRAMAYU – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (05/09/2025) malam. Api yang melahap rumah milik Usman itu membuat warga panik karena kobarannya membumbung tinggi dan terlihat jelas dari jalan raya.

Insiden terjadi sekitar pukul 21.07 WIB, saat pemilik rumah tengah membantu memasak untuk hajatan tetangga. Rumah dalam kondisi kosong, sementara sejumlah perangkat elektronik diketahui sedang terhubung ke aliran listrik. Situasi ini membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Danru 2 Mako Damkar Indramayu, Retno Hendriyanto, menyebut kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu perangkat yang sedang diisi daya.

“Sumber api dari kamar. Jadi memang untuk penyebab ini ada dua versi, ada yang bilang terjadi saat pemilik rumah mengecas raket nyamuk, ada juga yang bilang sedang mengecas obat nyamuk elektrik,” ujarnya.

Karena rumah ditinggal pemiliknya, api baru diketahui saat sudah membesar. Para tetangga sempat mencoba memadamkan dengan peralatan seadanya, namun kobaran api terlalu cepat meluas hingga melahap sebagian besar ruangan. “Titik apinya di kamar yang dipakai untuk ngecas itu,” tambah Retno.

Peristiwa ini membuat hampir seluruh isi rumah habis terbakar. Retno menjelaskan hanya beberapa barang di dapur yang bisa diselamatkan.

“Yang bersisa hanya barang di dapur saja, itu pun sebagian, seperti piring, kompor. Bagian dapur ini paling belakang jauh juga dari titik api, tapi ada juga mesin cuci di dapur ikut terbakar sekitar 30 persen. Sisanya semua barang habis,” kata dia.

Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp300 juta. Lemari, kasur, serta barang elektronik lainnya berubah menjadi arang, menyisakan puing-puing bangunan dan perabot yang tidak lagi bisa digunakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Upaya pemadaman melibatkan dua unit mobil pemadam kebakaran, dibantu aparat TNI-Polri dan warga setempat. Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 22.35 WIB, sehingga tidak merembet ke rumah tetangga.

Kasus ini kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya penggunaan perangkat elektronik tanpa pengawasan. Kebiasaan meninggalkan rumah dalam keadaan alat listrik tetap terhubung bisa berisiko fatal, tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga bisa mengancam keselamatan jiwa. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews