SBY: Visi Kepresidenan Saya Berangkat dari Kajian Akademik

SBY: Visi Kepresidenan Saya Berangkat dari Kajian Akademik

Bagikan:

BOGOR – Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima penghargaan Super Alumni Prominent IPB University dalam acara yang digelar di Graha Widya Wisuda (GWW) IPB University Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (18/12/2025). Penghargaan tersebut diberikan oleh Himpunan Alumni IPB University sebagai bentuk apresiasi terhadap para alumni yang dinilai memiliki kontribusi besar dan berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, SBY mengenang kembali perjalanan akademiknya di IPB University sebagai mahasiswa program doktoral. Ia mengungkapkan bahwa dirinya menempuh pendidikan S3 di kampus tersebut selama tiga tahun, dengan fokus kajian Ilmu Ekonomi Pertanian. Pengalaman akademik itu, menurut SBY, bukan hanya menjadi pencapaian personal, tetapi juga memberikan fondasi penting dalam perjalanan kepemimpinannya di tingkat nasional.

“Sedikit bagi yang belum mengetahui, saya berkuliah selama 3 tahun, 2001 hingga 2004 mendalami Ekonomi Pertanian di kampus yang kita cintai ini. Meskipun lebih bersifat economics dalam arti yang luas dengan kajian atau studi kasus di bidang pertanian,” kata SBY, dalam sambutannya.

SBY menegaskan bahwa pemikiran-pemikiran strategis yang tertuang dalam disertasinya memiliki pengaruh besar terhadap arah kebijakan ekonomi yang ia jalankan saat menjabat sebagai Presiden RI. Ia menyebut bahwa rancangan besar pembangunan ekonomi nasional yang diterapkan pada masa pemerintahannya tidak terlepas dari kajian akademik yang ia lakukan semasa menempuh pendidikan doktoral.

“Disertasi itu berbunyi upaya mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui pembangunan pertanian dan perdesaan, ekonomi politik kebijakan fiskal. Itulah yang menjadi cikal bakal dalam visi dan misi saya sebagai calon presiden dahulu, dan kemudian menjadi bagian utama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional,” tuturnya.

Menurut SBY, peran dunia akademik sangat penting dalam menghasilkan kebijakan publik yang berbasis data, kajian ilmiah, dan kepentingan jangka panjang. Ia menilai bahwa perguruan tinggi, termasuk IPB University, memiliki posisi strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul serta gagasan pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam pidatonya, SBY juga mengajak para alumni IPB University untuk terus berkontribusi bagi almamater dan bangsa. Ia menekankan bahwa tantangan global, seperti krisis lingkungan dan ketimpangan ekonomi, membutuhkan peran aktif kalangan terdidik untuk memberikan solusi nyata.

Selain itu, SBY secara khusus mendorong IPB University untuk mengambil peran kepemimpinan dalam isu pembangunan berkelanjutan. Ia berharap IPB dapat menjadi contoh dalam menyatukan aspek kemakmuran ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan.

“IPB bisa take the lead untuk memastikan bahwa prosperity and sustainability itu menjadi satu untuk negeri tercinta di bawah sekarang kepemimpinan Presiden Prabowo, untuk dunia kita,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, IPB University juga memberikan penghargaan kepada 100 alumni terpilih dari berbagai bidang. Penghargaan tersebut terbagi dalam sejumlah kategori, antara lain Pengusaha dan Tokoh Nasional, Kementerian dan Lembaga Pemerintah, Lembaga Legislatif dan Politik Nasional, Pemimpin Perusahaan BUMN dan Swasta Nasional, serta Pemimpin Perguruan Tinggi.

Penganugerahan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika IPB University sekaligus memperkuat peran alumni dalam mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews