JAWA TENGAH – Gedung baru yang dibangun untuk SD Negeri Bedono 1, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, hingga kini belum dapat digunakan. Bangunan yang semestinya menjadi fasilitas belajar-mengajar yang layak itu masih dalam kondisi tertutup dan belum diserahkan kepada pihak sekolah. Akibatnya, para siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar di kolong bangunan sementara yang berada di lingkungan sekolah.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran dari orang tua siswa dan masyarakat setempat. Mereka menilai proses pembangunan yang seharusnya memberikan kenyamanan justru menyisakan persoalan baru. Sejumlah siswa terlihat belajar dalam kondisi yang kurang ideal, tanpa ruang kelas yang memadai, dan minim penerangan serta ventilasi udara.
“Kami bingung kenapa gedungnya belum bisa digunakan, padahal sudah jadi. Anak-anak malah harus belajar di bawah bangunan sementara yang kurang layak,” ujar salah seorang wali murid.
Gedung baru yang dibangun melalui program pemerintah tersebut tampak telah selesai secara fisik. Namun, belum adanya serah terima resmi dari pihak pelaksana kepada sekolah diduga menjadi penyebab keterlambatan penggunaan fasilitas tersebut. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak dinas terkait mengenai kapan gedung itu akan difungsikan.
Sementara itu, para guru tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada siswa, meskipun harus mengajar dalam kondisi yang tidak nyaman. Mereka berharap proses administrasi dan teknis dapat segera diselesaikan agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan optimal.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah cepat dan tanggap atas persoalan ini, agar siswa SDN Bedono 1 tidak terus belajar dalam kondisi yang kurang layak dan berisiko bagi kesehatan maupun keselamatan mereka.[]
Putri Aulia Maharani