Sopir Ambulans Tewas, Diduga Mengantuk Tabrak Truk di Sampang

Sopir Ambulans Tewas, Diduga Mengantuk Tabrak Truk di Sampang

Bagikan:

SAMPANG — Sebuah mobil ambulans mengalami kecelakaan tragis dengan truk tangki di Jalan Raya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, pada Selasa (28/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.45 WIB. Insiden maut ini menewaskan pengemudi ambulans di lokasi kejadian dan melukai empat orang lainnya.

Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika ambulans bernomor polisi B 2079 SFK yang dikemudikan Moh. Jumali melaju dari arah timur menuju barat. Di dalam ambulans tersebut terdapat empat penumpang yang ikut dalam perjalanan.

“Sesampainya di lokasi, ambulans tersebut oleng ke kanan. Dari arah berlawanan, datang truk tangki bernopol L 8454 VE yang dikemudikan Zaironi. Tabrakan pun tak terhindarkan,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025) pagi.

Benturan keras membuat ambulans terpental ke arah utara dan menabrak sebuah warung di pinggir jalan. Polisi menyebut dugaan sementara, sopir ambulans dalam kondisi mengantuk hingga kehilangan kendali atas kemudi.

“Diduga pengemudi ambulans mengantuk sehingga oleng ke kanan dan menabrak bodi sisi kanan truk tangki,” kata Eko.

Akibat peristiwa itu, Moh. Jumali meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Sementara empat penumpangnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Tanjung untuk mendapatkan perawatan medis.

“Meninggal dunia satu orang, luka ringan empat orang. Total kerugian kurang lebih Rp 70 juta,” ucap Eko menambahkan.

Polisi memastikan bahwa ambulans tersebut tidak sedang membawa pasien saat kecelakaan terjadi. Kendaraan itu diketahui dalam perjalanan biasa dan mengangkut empat penumpang non-medis.

“Dari hasil olah TKP, tidak ada informasi ambulans membawa pasien,” tegas Eko.

Berikut identitas korban dalam kecelakaan tersebut:

Korban meninggal dunia:

  • Moh. Jumali, pengemudi ambulans, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban luka-luka:

  • Suedi, mengalami luka ringan, menjalani rawat jalan.

  • Fadali, mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Tanjung.

  • Kibtiyah, mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di Puskesmas Tanjung.

  • Ilham, mengalami luka sedang dan dirawat di Puskesmas Tanjung.

Kecelakaan ini kembali menyoroti persoalan keselamatan berkendara kendaraan dinas darurat. Meski ambulans dikenal sebagai kendaraan prioritas, faktor kelelahan pengemudi sering menjadi penyebab kecelakaan fatal di lapangan. Polisi mengimbau agar setiap instansi pemilik ambulans memastikan pengemudinya cukup beristirahat sebelum menjalankan tugas, terutama saat perjalanan jarak jauh atau pada jam rawan seperti dini hari.

Kasus ini kini masih dalam penyelidikan Unit Laka Satlantas Polres Sampang untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengevaluasi sistem pengawasan keselamatan kendaraan dinas di wilayah tersebut. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews