TEGAL – Dunia pendidikan di Kota Tegal mencatat tonggak sejarah baru dengan resmi berdirinya Universitas Harkat Negeri (UHN) dan pelantikan Sudirman Said sebagai rektor perdananya, Sabtu (09/08/2025). Momen ini sekaligus menandai penggabungan dua institusi pendidikan tinggi ternama di wilayah tersebut, yakni Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) YMI, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 624/B/O/2025 yang terbit pada 30 Juli 2025.
Sudirman, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus putra asli Kabupaten Brebes, mengungkapkan bahwa UHN hadir untuk memberikan akses pendidikan bermutu dengan biaya terjangkau, khususnya bagi putra-putri daerah.
“Sekarang sudah bertransformasi menjadi Universitas Harkat Negeri. Kita berikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada putra-putri daerah yang memerlukan pendidikan bermutu namun terjangkau biayanya,” ujarnya di kampus UHN, Jalan Mataram, Kota Tegal.
Penunjukan Sudirman sebagai rektor dilakukan oleh dewan pembina yayasan. Menurutnya, pertimbangan utama adalah untuk memastikan proses konsolidasi berjalan lancar.
“Pertimbangan teman-teman adalah ingin konsolidasi berjalan lancar. Karena ini memerlukan daya ungkit dan daya tambahan,” jelasnya.
Ia menambahkan, permintaan untuk berkontribusi dalam membangun kampung halaman telah lama datang dari berbagai pihak. “Sejak lama, kawan-kawan minta Pak Dirman agar bantu kampung halaman. Dan saya yang paling kuat minatnya ya di bidang pendidikan. Dan sejak dulu saya sudah mengajar. Sekarang dapat tugas sebagai rektor, mudah-mudahan amanah,” katanya.
Sudirman menegaskan bahwa UHN akan mengembangkan pendidikan berbasis ilmu terapan (applied science) melalui kemitraan dengan dunia industri. Langkah ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan siap kerja dengan keterampilan yang relevan.
“Kami ingin menjaga dan menambah bobot applied science atau ilmu terapan dengan tempat-tempat praktik, bekerja sama dengan industri untuk dapat mencetak tenaga kerja berkualitas yang langsung dapat terjun ke lapangan,” jelasnya.
Selain itu, UHN berencana membuka akses pendidikan bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia, termasuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa unggulan.
“Semoga kehadiran Universitas Harkat Negeri dapat menjadikan Tegal sebagai salah satu kota pendidikan dan penelitian di Indonesia. Kami siap berkolaborasi secara nasional maupun dengan mitra internasional untuk semakin meningkatkan pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.
Dukungan terhadap berdirinya UHN datang dari berbagai pihak. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, menyebut langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Ini sebuah penegasan komitmen pemerintah dari pusat sampai daerah ketika ingin memajukan sumber daya manusia (SDM). Pemkot menyambut baik bagaimana akselerasi kolaborasi pentahelix, termasuk pemerintah daerah bersama dunia pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Bersama, Iwan Faidi, menilai penggabungan dua kampus menjadi UHN sebagai langkah strategis menghadapi tantangan zaman.
“Ini adalah langkah besar, strategis, dan penuh makna untuk menghadirkan lembaga pendidikan tinggi yang kuat, luas jangkauannya, dan siap menjawab kebutuhan zaman,” tutupnya. []
Diyan Febriana Citra.