Tiga Ruko di Bekasi Timur Hangus Terbakar Diduga Akibat Sambaran Petir

Tiga Ruko di Bekasi Timur Hangus Terbakar Diduga Akibat Sambaran Petir

Bagikan:

BEKASI – Peristiwa kebakaran hebat menghanguskan tiga rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Ir H Juanda, tepat di kawasan bersebelahan dengan Pasar Baru, Kecamatan Bekasi Timur. Insiden tersebut terjadi pada Kamis malam (25/12/2025) sekitar pukul 23.00 WIB dan sempat membuat warga sekitar panik karena api hampir merembet ke area permukiman padat penduduk di belakang deretan ruko.

Api pertama kali terlihat membesar dari salah satu bangunan ruko sebelum akhirnya menjalar ke dua ruko lainnya yang berada berdampingan. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh sambaran petir yang menghantam salah satu bangunan, kemudian menyebabkan korsleting listrik. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat kejadian turut memperparah situasi, terutama karena disertai angin kencang.

Tiga ruko yang terdampak terdiri atas satu ruko perabotan dan dua ruko yang difungsikan sebagai gudang pakaian. Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara keras sebelum api membesar dan menjalar cepat. Tomas (28), salah seorang warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, menuturkan bahwa angin kencang berperan besar dalam memperluas sebaran api ke bangunan di sebelahnya.

“Awalnya dari toko ini (pakaian) ada yang bilang kesambar petir, kemudian korsleting listrik, enggak tahu mungkin angin juga kencang jadi nyebar ke toko sebelahnya,” ujar Tomas di Bekasi, Sabtu (26/12/2025).

Kobaran api yang membesar dengan cepat membuat warga sekitar khawatir api akan merembet ke permukiman yang jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi kejadian. Sejumlah warga berupaya mengamankan diri dan barang-barang berharga sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Merespons laporan kebakaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan langsung mengerahkan armada dan personel dalam jumlah besar. Sekitar 100 petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengendalikan api dan mencegah kebakaran meluas ke bangunan lain.

“Selesai jam tiga pagi baru padam, itu kira-kira ada sekitar 100 orang petugas melakukan pemadaman,” katanya.

Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena besarnya kobaran api serta banyaknya material mudah terbakar di dalam ruko. Petugas juga menghadapi tantangan angin yang masih bertiup cukup kencang hingga dini hari. Api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, ketiga ruko mengalami kerusakan berat. Seluruh barang di dalam bangunan dilaporkan hangus terbakar dan tidak ada yang tersisa. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan cukup besar.

Tomas menambahkan bahwa dua ruko yang difungsikan sebagai gudang pakaian sebenarnya sudah lama tidak digunakan secara aktif. Kondisi tersebut diduga membuat pengawasan menjadi minim sehingga potensi bahaya sulit terdeteksi lebih awal.

“Yang dua ruko ini memang udah kosong sejak lama, jadi kemungkinan kesulitan untuk diawasi,” tutup Tomas.

Pihak berwenang masih melakukan pendataan serta penyelidikan lanjutan guna memastikan penyebab pasti kebakaran. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem, guna meminimalisasi risiko kebakaran yang dapat mengancam keselamatan dan lingkungan sekitar. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews