Tipidkor Geledah Kantor BPBD Lampung Utara, Suasana Mendadak Tegang

Tipidkor Geledah Kantor BPBD Lampung Utara, Suasana Mendadak Tegang

LAMPUNG UTARA – Aktivitas di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara pada Jumat pagi (29/08/2025) mendadak berubah drastis. Ketegangan tercipta setelah puluhan polisi dari Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Lampung Utara datang menggunakan dua unit mobil dinas.

Kedatangan aparat tersebut sontak membuat suasana kerja terhenti. Pegawai dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi terlihat terkejut, bahkan sebagian memilih berhenti beraktivitas untuk melihat apa yang terjadi. Dari pantauan di lapangan, sejumlah polisi langsung bergerak memasuki beberapa ruangan di dalam gedung BPBD. Mereka terlihat melakukan aktivitas yang diduga kuat sebagai bagian dari proses penggeledahan.

Aksi aparat semakin mempertegas keseriusan langkah hukum ketika sejumlah pegawai diminta keluar dari ruang kerja. Pegawai dari bidang perencanaan, umum, dan kepegawaian menjadi yang pertama diarahkan untuk meninggalkan ruangan. Setelah itu, pintu ruangan ditutup dari dalam oleh anggota Tipidkor, sementara pemeriksaan terus berlanjut tanpa dapat disaksikan pihak luar.

Situasi ini membuat suasana kantor semakin mencekam. Ada pegawai yang memilih menjauh dari gedung untuk menghindari keramaian, sementara sebagian lainnya tetap bertahan di halaman kantor guna menyaksikan jalannya operasi aparat. Ketidakpastian mengenai tujuan kehadiran polisi memunculkan berbagai spekulasi, baik dari pegawai maupun warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian ataupun pejabat BPBD Lampung Utara. Namun, langkah puluhan aparat Tipidkor yang menutup akses ruangan internal semakin menguatkan dugaan bahwa tengah dilakukan penyelidikan terkait aktivitas di tubuh BPBD.

Kehadiran aparat Tipidkor di kantor pemerintahan bukanlah hal yang biasa. Biasanya, tindakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pengumpulan bukti dalam kasus dugaan penyimpangan, khususnya yang berhubungan dengan tindak pidana korupsi. Kendati demikian, masyarakat masih menunggu kepastian dari pihak berwenang agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sejauh ini, operasi penggeledahan masih berlangsung. Aparat belum juga keluar gedung, dan awak media yang menunggu di luar tidak memperoleh kesempatan untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Situasi tersebut menunjukkan bahwa proses yang dilakukan kemungkinan memerlukan waktu lama.

Peristiwa ini juga menambah perhatian publik terhadap praktik pengawasan di instansi daerah. Jika benar ada penyelidikan kasus korupsi, maka langkah Tipidkor di Lampung Utara bisa menjadi sinyal adanya pengetatan kontrol terhadap penggunaan anggaran daerah. Di sisi lain, kehadiran aparat secara tiba-tiba juga menimbulkan kegelisahan di kalangan pegawai yang merasa tidak mengetahui duduk perkara sebenarnya.

Masyarakat kini menanti pernyataan resmi dari kepolisian maupun pejabat BPBD agar isu yang berkembang bisa segera terjawab. Sampai informasi itu keluar, operasi aparat Tipidkor tetap menjadi sorotan utama di Lampung Utara. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews