SEMARANG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan lima peran strategis yang dapat dijalankan oleh pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung pengembangan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Pernyataan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH 2025 di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (09/05/2025).
“Pertama, melalui pemberian dana hibah kepada PTN-BH. Kedua, bisa membantu juga PTN-BH dalam rangka membangun atau mendukung infrastruktur di dalam lingkungan, walaupun juga di luar lingkungan, (seperti) akses jalan, peran kedua mencakup jaringan listrik yang ada, internet, air, yang menuju ke PTN-BH,” ujar Mendagri melalui siaran persnya, Sabtu (10/05/2025).
Peran ketiga adalah pemberian beasiswa kepada lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, termasuk PTN-BH. Keempat, pemda dapat mendorong peningkatan kapasitas pegawai melalui pendidikan di PTN-BH. Kelima, pemda dapat menjalin kerja sama dalam bidang penelitian dan program-program kreatif dengan PTN-BH.
Mendagri menekankan bahwa dukungan ini memiliki dasar hukum yang jelas, antara lain Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020. Ia juga menegaskan pentingnya PTN-BH sebagai pusat keunggulan (center of excellence) yang dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri mengajak pemda untuk tidak ragu dalam memberikan dukungan kepada PTN-BH. Ia bahkan berencana menggelar rapat koordinasi secara virtual dengan para pihak terkait untuk menegaskan kembali pentingnya kolaborasi antara pemda dan PTN-BH dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Ketua Forum MWA PTN-BH Periode 2024–2025 Mohammad Nuh, serta para anggota MWA dari berbagai PTN-BH di seluruh Indonesia.
Melalui sinergi antara pemda dan PTN-BH, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkontribusi pada pembangunan daerah secara menyeluruh. []
Diyan Febriana Citra.