Tol IKN Balikpapan-PPU Dibuka Agustus 2025, Perjalanan Lebih Cepat Jadi 40 Menit

Tol IKN Balikpapan-PPU Dibuka Agustus 2025, Perjalanan Lebih Cepat Jadi 40 Menit

BALIKPAPAN – Sistem jaringan jalan dari Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terhubung pada Agustus 2025. Dengan mengkoneksikan Tol Balikpapan Samarinda (Balsam) di Balikpapan dan Tol IKN di Penajam Paser Utara (PPU). Sehingga waktu tempuh perjalanan dari Balikpapan menuju IKN bisa dipangkas menjadi 40 menit. Dari sebelumnya 2,5 jam.

Sebagaimana dilansir dari KALTIMPOST.ID, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim sedang menyelesaikan pembangunan jalan Tol IKN secara bertahap hingga Agustus 2025. Saat ini, baru ruas jalan Tol IKN sisi Balikpapan yang sudah diselesaikan, yakni Yakni Seksi 3B dan 5A dengan progres mencapai 100 persen pada 31 Desember 2024.

Dan menyisakan Seksi 3A yang saat ini mencapai 92,01 persen, dengan target penyelesaian pada bulan Juni 2025. Selain itu, ada pula ruas jalan Tol IKN sisi PPU. Yakni Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ringroad IKN sepanjang 6,282 kilometer. Dan pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Segmen Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCHI IKN sepanjang 6,18 kilometer.

Yang juga ditargetkan tuntas pada tahun ini. “Untuk Seksi 3A sendiri selesai di Juni 2025. Sedangkan 6B selesai di bulan Mei 2025, dan Seksi 6A selesai di bulan Agustus 2025. Jadi memang Seksi 3A berbeda waktu penyelesaian dengan 6A dan 6B,” kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN Kaltim, David E. Pasaribu kepada Kaltim Post, Selasa (31/12).

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ringroad IKN dikerjakan oleh oleh Adhi-Surya Bakti-Laut Permata KSO. Dengan progres fisik hingga akhir 2024, sebesar 55,48 persen. Kegiatan pembangunan dimulai pada 28 Agustus 2023 dengan masa pelaksanaan selama 420 hari dengan nilai kontrak Rp 1,49 triliun.

Sedangkan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Segmen Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCHI IKN yang dikerjakan oleh Abipraya-Bumi Karsa-CPA KSO telah mencapai 62,57 persen.Pembangunannya juga dimulai pada 28 Agustus 2023 dengan masa pelaksanaan 420 hari kalender. Dengan nilai kontrak pembangunan jalan bebas hambatan ini adalah Rp 1,18 triliun.

Selain terkendala cuaca, yakni hujan yang sering terjadi di lokasi pembangunan, kendala lainnya dalam dalam pembangunan kedua seksi jalan bebas hambatan di PPU ini adalah pembebasan lahan.

Di mana progres pengadaan lahan untuk Pembangunan Jalan Bebas Hambatan IKN Seksi 6A adalah 74,60 persen. Dan progres lahan untuk Pembangunan Jalan Bebas Hambatan IKN Seksi 6B adalah 65,69 persen. Total nilai pembebasan lahan, pada Seksi 6A dan 6B sekitar Rp 80 miliar.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Breaking News