BANYUMAS – Upaya peningkatan konektivitas transportasi publik di Kabupaten Banyumas kembali menunjukkan perkembangan baru. Mulai 1 Januari 2026, layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Banyumas akan mengoperasikan satu koridor tambahan yang menghubungkan Terminal Bulupitu Purwokerto dengan kawasan bersejarah Kota Lama Banyumas. Dengan hadirnya jalur tersebut, jaringan transportasi massal di wilayah itu akan memiliki lima koridor yang saling mengintegrasikan pusat-pusat aktivitas masyarakat.
Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun, menjelaskan bahwa pembukaan koridor baru itu bukan keputusan mendadak. Proses kajian dan survei kebutuhan layanan telah dilakukan secara komprehensif, terutama di wilayah Banyumas bagian selatan yang sebelumnya masih terbatas akses transportasi publiknya. Berdasarkan hasil survei tersebut, tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan baru mencapai 96 persen.
“Kami memprediksi koridor baru akan memiliki load factor 70–85 persen. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan Koridor 3A dan 3B yang saat ini berada di 50–60 persen,” ujar Ipoeng kepada wartawan, Senin (08/12/2025).
Ia menambahkan, target performa koridor anyar tersebut diharapkan dapat mendekati pencapaian Koridor 2 yang hingga kini menjadi yang tertinggi. Koridor 2 tercatat memiliki load factor mencapai 110–120 persen, disusul Koridor 1 yang berkisar pada angka 80 persen. Besarnya respons masyarakat terhadap layanan baru ini dianggap sebagai indikasi bahwa aksesibilitas transportasi publik di Banyumas masih terus perlu diperkuat.
Meski demikian, pengoperasian koridor tambahan ini tidak disertai penambahan armada baru. Ipoeng memastikan bahwa kondisi anggaran, baik dari Kementerian Perhubungan maupun Dinas Perhubungan Banyumas, belum memungkinkan adanya pembelian bus tambahan. Sebagai langkah efisiensi, delapan unit bus yang sebelumnya beroperasi di Koridor 3A dan 3B akan dialihkan untuk melayani koridor yang baru. “Kami harus memaksimalkan armada yang ada,” tegasnya.
Adapun rute lengkap koridor baru Trans Banyumas akan melewati Terminal Bulupitu Purwokerto – Berkoh – Kecamatan Kalibagor – Alun-Alun Banyumas – Terminal Kejawar – Depo Pelita – Kota Purwokerto – Pasar Wage – MAN 2 – Berkoh – dan kembali ke Terminal Bulupitu Purwokerto. Jalur ini dirancang untuk menyasar titik-titik strategis, termasuk pusat pendidikan, kawasan ekonomi, dan wilayah bersejarah.
Secara terpisah, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyampaikan bahwa perluasan jaringan Trans Banyumas merupakan bagian dari program jangka panjang pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan transportasi publik.
“Insya Allah tahun 2026 kami menambah satu koridor baru, sehingga total layanan Trans Banyumas menjadi lima koridor,” ujar Sadewo.
Ia berharap hadirnya koridor baru ini semakin memperkuat mobilitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan rute yang lebih luas, masyarakat diharapkan dapat mengandalkan transportasi massal sebagai moda utama perjalanan sehari-hari. []
Diyan Febriana Citra.