Truk Bulog Gagal Tanjak, Satu Tewas

Truk Bulog Gagal Tanjak, Satu Tewas

PANDEGLANG – Jalur tanjakan Cinibung di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali memakan korban jiwa. Sebuah truk bermuatan beras milik Perum Bulog gagal menanjak dan meluncur mundur hingga menabrak kendaraan di belakangnya. Kecelakaan ini menewaskan satu orang dan menyebabkan kerusakan serius pada satu mobil.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu siang (30/07/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Truk Mitsubishi bernomor polisi T 8721 TG tengah mengangkut puluhan karung beras sebagai bagian dari program distribusi bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Truk tersebut melaju dari arah Panimbang menuju wilayah selatan Pandeglang.

Menurut Kepala Polsek Cibaliung IPTU Asep Jamaludin, truk yang dikemudikan Dendi Supriyadi (18), warga Babakan Lor, Kecamatan Cikedal, Pandeglang, mengalami kesulitan saat melewati tanjakan curam. Dugaan sementara, truk tidak mampu menanjak akibat beban muatan yang berat, sehingga akhirnya mundur secara tak terkendali.

“Truk diketahui sedang melaju dari arah Panimbang menuju Cibaliung. Namun, saat melintasi tanjakan curam di kawasan Cinibung, truk diduga tidak kuat menanjak karena beban berat muatan. Akibatnya, kendaraan mundur secara tiba-tiba dan tidak terkendali,” ujar Iptu Asep saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Di saat yang bersamaan, seorang penumpang truk, Jamhari alias Ableng (55), turun dari kendaraan, diduga bermaksud membantu mengarahkan kendaraan. Namun, nahas, ia terpeleset dan tertindih badan truk yang terus meluncur mundur. Jamhari meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Korban meninggal dunia di tempat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Cibaliung,” lanjut Asep.

Tak hanya menyebabkan korban jiwa, truk juga menabrak Toyota Avanza bernomor polisi A 1660 TQ yang berada tepat di belakang. Mobil itu dikemudikan oleh Asrori (48), warga Kota Cilegon yang bekerja sebagai karyawan swasta. Meski tidak mengalami luka serius, Avanza miliknya rusak parah pada bagian depan.

“Mobil Avanza diketahui dikemudikan oleh Asrori. Tidak ada laporan luka berat dari pengemudi Avanza, namun mobil mengalami kerusakan serius di bagian depan akibat tertabrak truk,” ujar Asep.

Hingga saat ini, Unit Laka Lantas Polres Pandeglang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Pemeriksaan dilakukan terhadap kondisi kendaraan, kelaikan jalan, serta karakteristik medan di lokasi. Tanjakan Cinibung memang dikenal rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan berat yang melintas tanpa persiapan teknis yang memadai.

Pihak keluarga korban telah dihubungi oleh aparat, dan jenazah Jamhari akan segera dipulangkan ke rumah duka di Babakan Lor untuk dimakamkan. Sementara itu, distribusi bantuan beras dari truk yang mengalami kecelakaan dikabarkan akan dilanjutkan setelah proses evakuasi kendaraan selesai.

Tragedi ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan terhadap kendaraan pengangkut logistik di wilayah dengan medan berat. Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera mengevaluasi jalur distribusi serta memberikan pelatihan keselamatan berkendara bagi pengemudi truk bantuan sosial. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews