BANGKALAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Sebuah truk fuso menabrak tiga kendaraan sekaligus di Jalan Raya Tanah Merah Dejeh pada Jumat (17/10/2025). Insiden tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit setempat.
Peristiwa itu terekam jelas melalui kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman, truk bermuatan besar yang dikemudikan MA, warga Kelurahan Kraton, Bangkalan, terlihat melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang. Namun, beberapa detik kemudian, kendaraan berat itu tiba-tiba oleng ke kiri dan langsung menghantam dua sepeda motor serta satu mobil minibus yang sedang berhenti hendak menyeberang jalan.
Benturan keras membuat kendaraan yang tertabrak terseret beberapa meter. Truk bahkan terus melaju hingga menabrak sebuah toko dan warung sate di tepi jalan sebelum akhirnya berhenti. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu langsung berhamburan menolong korban dan melaporkan insiden ke pihak kepolisian.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, dugaan awal menunjukkan bahwa penyebab kecelakaan adalah faktor kelelahan pengemudi.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, penyebab utama kecelakaan adalah sopir yang mengantuk saat mengemudi,” ujar Ipda Agung, Jumat (17/10/2025).
Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan bahwa MA mengalami micro sleep atau tertidur sesaat ketika berkendara. Kondisi ini sering terjadi pada pengemudi yang memaksakan diri tetap mengemudi dalam keadaan lelah.
“Dari hasil pemeriksaan awal, sopir diduga kehilangan konsentrasi karena tertidur sesaat. Saat itu kendaraan tidak terkendali hingga menabrak tiga kendaraan sekaligus,” tambahnya.
Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi kendaraan yang rusak. Arus lalu lintas sempat tersendat selama hampir satu jam sebelum akhirnya kembali normal.
Kasus kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengemudi, terutama sopir angkutan barang, agar tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi kelelahan. Kepolisian mengimbau para pengendara untuk beristirahat setiap beberapa jam perjalanan guna mencegah terjadinya micro sleep yang dapat berakibat fatal.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk pemeriksaan teknis pada kendaraan dan keterangan tambahan dari saksi di lapangan. []
Diyan Febriana Citra.