Wagub Seno Aji Dorong Kaltim Jadi Pusat Ilmu Kesehatan

Wagub Seno Aji Dorong Kaltim Jadi Pusat Ilmu Kesehatan

Bagikan:

SAMARINDA — Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menegaskan bahwa daerah ini kini tengah memasuki fase penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian dari transformasi ekonomi yang lebih berkelanjutan. Menurutnya, Kaltim tidak bisa terus bergantung pada kekayaan sumber daya alam, tetapi harus beralih pada penguatan potensi manusia.

Hal itu disampaikan Seno Aji saat memberikan sambutan dalam kegiatan seminar ilmiah bertema “Professional Skill Development in Dentistry for the Better Oral Health Services” yang digelar di Fugo Hotel Samarinda, Jumat (24/10/2025). Kegiatan tersebut dihadiri para dokter gigi, akademisi, serta mahasiswa kedokteran gigi dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kalimantan Timur ini sudah mulai berbenah, mulai meningkatkan sumber daya manusia di mana kita akan segera bertransformasi dari natural resources ke human resources,” ujar Seno Aji membuka keterangannya.

Ia menilai tema seminar kali ini sangat relevan dengan arah kebijakan pembangunan provinsi, yang menempatkan sektor kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama dalam memperkuat daya saing daerah.

“Tema yang diangkat tahun ini sejalan dengan kebijakan di Kalimantan Timur, di mana kami ingin memenuhi keterbatasan dokter dan tenaga kesehatan yang ada di Kalimantan Timur,” katanya.

Seno Aji mengungkapkan bahwa ketersediaan tenaga medis, khususnya dokter gigi, masih jauh dari ideal dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat. Data menunjukkan bahwa rasio tenaga medis belum seimbang dengan kebutuhan masyarakat yang kian kompleks.

“Dokter gigi di Indonesia baru 68 ribu orang untuk melayani 280 juta masyarakat Indonesia, artinya satu dokter harus melayani lebih dari 30 ribu orang. Ini satu hal yang luar biasa dan menjadi keniscayaan bahwa masa depan dokter gigi ini cerah sekali,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut menjadi tantangan besar sekaligus peluang bagi para dokter muda dan mahasiswa kedokteran gigi untuk berperan aktif dalam memperkuat sistem kesehatan nasional, khususnya di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis.

“Keperluan dokter gigi masih sangat banyak dan memerlukan perhatian dari pemerintah provinsi, lebih khusus di provinsi Kalimantan Timur,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Seno Aji juga menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan profesi kedokteran gigi. Dukungan tersebut diwujudkan melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan dan organisasi profesi guna memperluas kesempatan belajar dan pelatihan bagi para tenaga medis.

“Tentu kami pemerintah Kalimantan Timur akan mendukung kegiatan kedokteran gigi di provinsi ini, di mana kita akan memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan mempersilakan para dokter gigi untuk menuntut ilmu lebih tinggi hingga melanjutkan ke spesialis dan sebagainya,” ucapnya.

Seno Aji juga memberikan pesan motivatif kepada seluruh peserta agar memanfaatkan forum tersebut sebagai ajang untuk memperdalam pengetahuan, bertukar pengalaman, dan memperkuat jejaring profesional.

“Saya berpesan pada kegiatan ini agar dijadikan wadah untuk belajar, berdiskusi, dan berkolaborasi sesama dokter gigi di Indonesia, karena ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan ilmu baru dari para dokter gigi yang berpengalaman,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para dokter gigi yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Ia menilai bahwa profesi dokter gigi memiliki peran penting tidak hanya dalam bidang medis, tetapi juga dalam menjaga kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

“Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras para dokter selama ini,” katanya.

Ia menutup dengan seruan optimistis agar Kaltim menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di bidang kesehatan, khususnya kedokteran gigi.

“Kita jadikan Kalimantan Timur sebagai rumah ilmu, tempat bertemunya gagasan, dan tempat bersilaturahmi,” pungkasnya.

Dengan semangat transformasi SDM tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltim berharap ke depan mampu mencetak lebih banyak tenaga kesehatan profesional yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Berita Daerah