Warga Brebes Demo Kades, Tuding Main Judol

Warga Brebes Demo Kades, Tuding Main Judol

BREBES — Suasana di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, memanas saat ratusan warga mendatangi kantor desa, Rabu (02/07/2025). Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB itu merupakan bentuk protes terhadap kinerja Kepala Desa (Kades) Akhmad Burhanudin, yang dituding terlibat dalam penyalahgunaan Dana Desa dan aktivitas judi online.

Dengan membawa poster-poster berisi tulisan kritis serta foto-foto kondisi infrastruktur rusak di wilayah mereka, warga berorasi secara bergantian di atas mobil bak terbuka yang telah dilengkapi pengeras suara. Massa aksi juga menunjukkan kekesalan mereka atas kondisi jalan desa yang tak kunjung diperbaiki meskipun dana desa terus digelontorkan.

Koordinator aksi, Moh. Farhan Al Farizi, menyampaikan bahwa kedatangan warga ke balai desa bukan tanpa alasan. Ia menyebut adanya indikasi kuat penyelewengan dana oleh kepala desa serta bukti bahwa sang kades aktif bermain judi online.

“Ini bukti Pak Kades bermain judi online,” seru Farhan sambil mengangkat lembaran berisi tangkapan layar dan bukti transaksi ke hadapan warga.

“Kami juga punya banyak bukti lagi. Kami menuntut transparansi Dana Desa Tahun 2023 dan 2024,” lanjutnya.

Dalam orasinya, Farhan menegaskan bahwa warga menginginkan kejelasan mengenai penggunaan anggaran desa. Mereka mengaku telah menghimpun sejumlah dokumen berupa nomor rekening, nama situs judi online, serta catatan transaksi yang diduga mengarah pada aktivitas judi oleh Kades Burhanudin.

Situasi sempat memanas saat Kades Akhmad Burhanudin keluar dari kantor desa untuk menemui massa. Emosi tak terbendung, terjadi adu argumen antara warga dan sang kepala desa yang merasa difitnah.

Burhanudin membantah tudingan tersebut dan menunjukkan ekspresi marah saat disebut-sebut bermain judol. Ketegangan meningkat ketika terjadi insiden pelemparan botol air mineral ke arah bangunan kantor desa. Aparat keamanan dari unsur TNI dan Polri yang mengawal jalannya aksi sempat kewalahan meredam suasana yang semakin panas.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait hasil pemeriksaan atas tuduhan tersebut, aksi protes warga ini mencerminkan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas para pemimpin desa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah hukum yang diumumkan secara terbuka terhadap Kades Luwungragi. Namun, masyarakat menyatakan akan terus menagih kejelasan dan mengawal proses hukum bila terbukti terjadi pelanggaran.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa masyarakat kini semakin aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan desa. Transparansi anggaran dan integritas kepala desa menjadi hal mendasar untuk menjaga kepercayaan publik. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews