Warga Cibinong Geger, Pria Bersimbah Darah Ditemukan Tewas di Jalan

Warga Cibinong Geger, Pria Bersimbah Darah Ditemukan Tewas di Jalan

Bagikan:

BOGOR — Suasana tenang di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, mendadak berubah mencekam pada Rabu (15/10/2025) dini hari. Seorang warga yang hendak berangkat kerja terperanjat ketika melihat sesosok tubuh pria tergeletak di pinggir jalan, bersimbah darah dan tak bergerak.

Penemuan itu terjadi sekitar pukul 01.41 WIB, memicu kepanikan warga sekitar. Saksi mata segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Tak lama berselang, sejumlah petugas dari Polres Bogor tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, terlihat jelas kondisi korban yang mengenaskan. Tubuhnya dipenuhi luka dan darah, sehingga kuat dugaan ia merupakan korban penganiayaan atau bentrok antarkelompok.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi. “Masih diperiksa saksi, yang angkat-angkat jenazah,” ujarnya, Rabu pagi.

Hingga kini, identitas pria malang tersebut belum diketahui. Polisi tengah menelusuri data sidik jari serta memeriksa hasil rekaman kamera pengawas dari beberapa titik di sekitar tempat kejadian.

“Info awal begitu (tawuran), makanya masih diperiksa. Masih dipastikan karena keterangannya beda-beda. Duel sih katanya, makanya masih diperiksa. Kalau sudah selesai diperiksa yang pasti kita kasih release,” tambah Wikha.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk menjalani proses autopsi dan identifikasi oleh tim Satreskrim Polres Bogor. Pemeriksaan forensik diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab pasti kematian korban serta jenis senjata yang mungkin digunakan.

Sementara itu, warga sekitar masih diliputi rasa cemas. Beberapa warga mengaku mendengar suara ribut dan teriakan sebelum jasad korban ditemukan. Namun, tidak ada yang berani keluar rumah karena khawatir terlibat dalam kejadian tersebut.

Polisi kini terus menyelidiki dugaan bahwa korban merupakan salah satu peserta tawuran yang berakhir tragis. Aparat juga tengah menelusuri kemungkinan adanya rekaman video amatir atau saksi tambahan yang dapat membantu mengungkap kasus ini.

“Penyelidikan terus berjalan, kami berkomitmen untuk segera menemukan pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian ini,” tegas AKBP Wikha Ardilestanto. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews