Warga Heboh, Jenazah Pria Ditemukan di Jalan Danau Semayang Samarinda

Warga Heboh, Jenazah Pria Ditemukan di Jalan Danau Semayang Samarinda

Bagikan:

SAMARINDA – Warga Jalan Danau Semayang, Kota Samarinda, digemparkan dengan penemuan seorang pria yang sudah tidak bernyawa pada Kamis (06/11/2025) siang. Penemuan jenazah ini sontak membuat warga sekitar panik dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Siang ini kami mendapatkan laporan bahwa ada warga yang menemukan jenazah,” ujar Pamapta I Polresta Samarinda, Ipda Rifqhi Sactio, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, laporan diterima sekitar pukul 13.00 Wita. Begitu mendapat laporan, tim kepolisian bersama Unit Inafis Polresta Samarinda langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan penyebab kematian korban.

“Di TKP Jalan Danau Semayang, untuk sementara tadi sudah dilakukan olah TKP bersama Inafis, dan hasil dari olah TKP sementara itu bisa kami sampaikan bahwa dugaan awal bahwa jenazah ini meninggal karena sakit,” jelas Ipda Rifqhi.

Hasil pemeriksaan awal polisi menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Jadi, karena belum ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, maka sementara kami simpulkan korban meninggal akibat sakit, bukan karena tindak kekerasan,” tambahnya.

Jenazah diketahui berjenis kelamin laki-laki dan saat ini telah dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Untuk sekarang, jenazahnya sedang dibawa ke rumah sakit AWS,” ujarnya.

Berdasarkan identitas yang ditemukan di lokasi, korban diketahui bernama Agus, pria kelahiran tahun 1972 atau berusia sekitar 53 tahun. “Jenis kelaminnya laki-laki, usianya kelahiran 1972 tadi, usia 53 tahun, kalau identitas panggilannya Agus,” ungkap Ipda Rifqhi.

Salah seorang warga setempat bernama Sania, yang mengenal korban, menyampaikan bahwa korban tinggal di sekitar lokasi penemuan dan bekerja sebagai wakar (penjaga malam). “Memang tinggal di sini, kerjanya wakar kampung tapi sekarang wakar Sari Rasa,” jelas Sania.

Menurut Sania, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat berniat mengganti oli motornya. “Saya tidak mengetahui awalnya seperti apa, tapi tadi mau ganti oli motor tapi belum sempat ganti oli,” ungkapnya.

Ia menambahkan, korban sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit serius, hanya sempat mengeluh nyeri pada bahu. Bahkan, pada pagi hari sebelum ditemukan meninggal, korban masih sempat beraktivitas seperti biasa.

“Gak ada riwayat sakit, cuman bilang bubuhannya sering sakit sini, tadi pagi duduk nyender tembok, kubilang kenapa Gus, gak apa-apa katanya gitu dan tadi pagi masih aktivitas,” jelasnya.

Diketahui pula, korban tinggal sendirian di Samarinda dan tidak memiliki keluarga di kota tersebut. “Disini sendirian gak ada keluarga dia, aslinya orang Kalteng,” pungkasnya.

Penemuan jenazah ini sempat menarik perhatian warga sekitar. Meski dugaan sementara korban meninggal karena sakit, pihak kepolisian tetap menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit untuk memastikan penyebab pasti kematian. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Berita Daerah