JAKARTA — Insiden kecelakaan bus Transjakarta kembali terjadi, kali ini di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (19/09/2025) pagi. Sebuah armada menabrak empat rumah toko (ruko) dan menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Seorang warga, Wahyu Wahono, yang menyaksikan langsung kejadian itu, menduga penyebab kecelakaan karena masalah teknis pada kendaraan.
“Itu kejadian sekitar pukul 05.00 WIB lah, dugaan rem blong, ada sekitar empat ruko yang terdampak karena itu (bus) lurus (nabrak ruko),” ujar Wahyu saat ditemui di lokasi.
Selain faktor rem, Wahyu juga menganggap bus sempat melaju di jalur yang tidak sesuai. Menurutnya, dari arah flyover Stasiun Cakung, bus seharusnya berbelok ke kanan. Namun, kendaraan justru terus melaju lurus hingga menabrak bangunan.
“Seharusnya dia punya rute itu dari flyover Stasiun Cakung, dia harusnya kan jalurnya itu langsung belok ke kanan, enggak tahu kenapa, ini Transjakarta mengambil arus lurus,” tuturnya.
Dampak kecelakaan cukup luas. Sopir bus dilaporkan mengalami luka, demikian pula dua penghuni ruko serta beberapa penumpang yang berada di dalam kendaraan. Seorang pengendara motor juga terserempet, sementara satu unit mobil tertabrak dalam kejadian tersebut.
“Sopir bus Transjakarta tadi mengalami luka, yang di rumah ada dua yang luka, penumpang juga sempat lihat ada luka ringan, ada juga motor dan mobil yang tertabrak,” kata Wahyu.
Meski demikian, ia mengaku tidak mengetahui pasti jumlah korban karena pihak Transjakarta segera bergerak cepat mengevakuasi para korban.
“Dari pihak Transjakarta sendiri, Alhamdulilah tadi sudah langsung dia mengevakuasi korban-korbannya dulu untuk ke rumah sakit,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, jumlah resmi korban maupun penyebab kecelakaan masih menunggu klarifikasi dari pihak berwenang. Kompas.com mencoba meminta keterangan kepada Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis, namun belum mendapat jawaban.
Peristiwa ini menambah daftar insiden yang melibatkan armada Transjakarta dalam beberapa bulan terakhir. Publik pun kembali menyoroti aspek keselamatan dan perawatan armada transportasi massal ini. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat segera mengungkap penyebab pasti kecelakaan, sekaligus memastikan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. []
Diyan Febriana Citra.