Israel Catut Nama Prabowo di Billboard Tel Aviv?

Israel Catut Nama Prabowo di Billboard Tel Aviv?

TEL AVIV – Gambar Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, muncul dalam sejumlah billboard di Kota Tel Aviv, Israel. Potret Prabowo dipasang sejajar dengan tokoh dunia lain seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, serta beberapa pemimpin Arab.

Kemunculan billboard tersebut pertama kali diketahui dari unggahan akun X (Twitter) @AbrahamShield25, pada Minggu (28/9/2025). Akun itu dikenal sebagai pihak yang aktif mempromosikan Perjanjian Abraham—kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab yang dimediasi Trump.

Unggahan tersebut diberi judul: “Israel Says Yes to Trump’s Plan” atau “Israel Setuju dengan Rencana Trump”. Dalam keterangannya, koalisi Israel untuk Keamanan Regional disebut telah meluncurkan kampanye papan reklame nasional baru guna mendorong pemerintah mendukung inisiatif Trump dalam mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

“Menampilkan Presiden Trump, PM Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, pesan kampanye ini jelas: ‘Setuju dengan Rencana Trump–LAKUKAN’,” tulis akun tersebut.

Koalisi itu disebut sebagai kelompok non-partisan yang terdiri dari lebih 120 pemimpin senior bidang keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel. Mereka menilai proposal Trump merupakan langkah serius dan bertanggung jawab untuk mengubah keuntungan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis serta menciptakan kondisi baru di Gaza tanpa Hamas.

Munculnya gambar Presiden Prabowo dalam billboard tersebut menimbulkan dugaan bahwa Israel tengah melakukan manuver politik dengan “mencatut” sosok pemimpin Indonesia demi kepentingan kampanye normalisasi hubungan. Papan reklame itu dipasang hanya beberapa hari setelah Prabowo menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa Indonesia bersedia mengakui Israel jika negara tersebut terlebih dahulu mengakui keberadaan Negara Palestina.

Pernyataan Prabowo itu kemudian direspons langsung oleh PM Netanyahu dalam pidatonya di forum yang sama, dengan turut menyebut nama Presiden Indonesia tersebut.

Sejauh ini, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Pemerintah Indonesia konsisten tidak mengakui negara Yahudi itu, sementara sejak lama mengakui eksistensi Negara Palestina. Upaya Israel untuk mendorong normalisasi dengan Indonesia maupun Arab Saudi berulang kali kandas, terutama karena Israel menolak solusi dua negara dan enggan memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina.

Fenomena billboard bergambar Prabowo di Tel Aviv pun dipandang sebagai bagian dari strategi Israel untuk memanfaatkan momentum pidato Presiden Indonesia dalam agenda politik mereka. []

Putri Aulia Maharani

Internasional