Gagal Raih Emas SEA Games 2025, PBVSI Ganti Pelatih Timnas Voli Putra

Gagal Raih Emas SEA Games 2025, PBVSI Ganti Pelatih Timnas Voli Putra

Bagikan:

JAKARTA — Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengambil langkah tegas dengan melakukan pergantian pelatih tim nasional bola voli putra menyusul kegagalan mempertahankan tradisi medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand. Keputusan tersebut menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh federasi terhadap performa tim nasional, sekaligus upaya menyusun strategi baru menuju agenda internasional berikutnya.

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menegaskan bahwa perubahan di jajaran pelatih merupakan langkah yang tidak terelakkan meskipun ia mengapresiasi perjuangan maksimal para atlet sepanjang turnamen. Menurut Imam, evaluasi dilakukan bukan semata-mata karena hasil akhir, melainkan untuk memastikan tim nasional memiliki arah pembinaan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

“Kita evaluasi, ke depan pelatih saya ganti. Mulai tahun ini pelatih saya ganti jadi yang SEA Games itu sudah langsung saya berhentikan,” kata Imam di Jakarta, Senin (22/12/2025).

“Evaluasi kita tahun depan kita sudah menggunakan pelatih baru dari Brasil, jadi untuk timnas tahun 2026 kita sudah dengan formula pelatih baru dari Brasil.”

Pada SEA Games 2025, timnas voli putra Indonesia harus puas meraih medali perak setelah kalah tipis 2-3 dari tuan rumah Thailand pada partai final yang digelar di Indoor Stadium Hua Mak, Bangkok, Jumat (19/12/2025). Kekalahan tersebut sekaligus menghentikan catatan impresif Indonesia yang sebelumnya mencatat tiga kali medali emas secara beruntun di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.

Imam menilai laga final berlangsung sangat ketat dengan kualitas permainan yang seimbang antara kedua tim. Indonesia bahkan hanya terpaut tiga angka pada set penentuan, yang menunjukkan daya saing timnas masih berada di level tinggi.

“Permainannya begitu luar biasa. Kita terakhir hanya kalah tiga angka, 12-15. Ini luar biasa, sehingga mereka sudah mempersiapkan dengan baik, kita juga mempersiapkan dengan baik. Pada akhirnya ya tentu kita belum beruntung. Tapi kekuatan imbang lah,” ujar Imam.

“Kita sudah hattrick ya, SEA Games sudah hatrick, tiga kali emas tapi permainan itu kan ada kalah, ada menang, tapi yang jelas kita sudah mempersiapkan sekuat tenaga anak-anak sudah main total, sudah berbagai strategi dilakukan tapi keberuntungan belum ada di kita.”

Sebagai bagian dari perombakan, PBVSI telah memproyeksikan pelatih asal Brasil untuk mulai menangani tim nasional pada 2026. Sosok pelatih baru tersebut tidak hanya dipersiapkan untuk kompetisi regional, tetapi juga diarahkan memimpin tim menuju Asian Games 2026.

“Tahun depan kita sudah menggunakan pelatih baru dari Brasil. Mudah-mudahan bisa memberikan warna dan motivasi baru agar prestasi kita lebih baik di Asian Games 2026,” kata Ketum PBVSI.

Selain aspek kepelatihan, PBVSI juga membuka ruang evaluasi terhadap komposisi pemain timnas voli putra. Meski demikian, Imam menegaskan apresiasi tinggi kepada para atlet yang telah berjuang maksimal dan menunjukkan dedikasi penuh selama SEA Games 2025.

“Saya berterima kasih kepada atlet yang sudah berjuang luar biasa dan dukungan masyarakat yang sangat besar,” kata Imam.

Di tengah kekecewaan gagal meraih emas di sektor voli putra, PBVSI tetap mensyukuri pencapaian cabang voli lainnya. Timnas voli putri berhasil memenuhi target dengan mengamankan medali perunggu, sementara tim voli pantai putra Indonesia kembali menunjukkan dominasinya dengan mempertahankan medali emas setelah mengalahkan Thailand 2-1 pada final di Chonburi, Jumat (19/12/2025).

“Kemudian, yang kita bersyukur lagi tim Putri bisa mempertahankan target perunggu. Kemudian, kita bersyukur lagi untuk Voli Pantai kita bisa mendapatkan emas kembali jadi berturut-turut. Mudah-mudahan juga di tahun yang akan datang kita akan terus perbaiki,” ujar Imam.

PBVSI menegaskan komitmennya untuk menjadikan hasil SEA Games 2025 sebagai momentum perbaikan menyeluruh demi menjaga daya saing bola voli Indonesia di level Asia. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Nasional