KOTABARU – Seorang pimpinan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengapresiasi kinerja tim gabungan pemadam kebakaran yang proaktif dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru M Arif di Kotabaru, Senin mengatakan dari kunjungannya ke sejumlah daerah kecamatan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat atas peran jajaran Polsek dan Koramil yang selalu siaga menyosialisasikan bahaya kebakaran kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kami melihat ada upaya serius dari aparat kita di daerah-daerah yang begitu aktif dalam mengatasi musibah kebakaran di Kotabaru, baik dalam penanggulangan maupun pencegahan,” kata Arif.
Dari keterangan sejumlah warga yang sempat ditemui pada saat sosialisasi perundang-undangan dan perda ke sejumlah kecamatan, aparat gabungan tingkat kecamatan selalu patroli ke pelosok desa untuk memantau terjadinya kebakaran lahan.
Intensitas patroli yang dilakukan aparat cukup serig sehingga menjadikan warga enggan dan takut untuk membakar lahan sehingga kebakaran tidak lagi terjadi seperti dulu yang begitu leluasa orang maupun perusahaan membakar lahan pada musim kemarau.
Arif mengatakan dampak nyata yang dirasakan atas proaktif aparat di daerah-daerah adalah titik panas di Kotabaru saat ini berkurang drastis.
Politisi Partai PPP ini mengungkapkan apresiasi dan penghargaan yang disampaikan kepada aparat di lingkungan Kabupaten Kotabaru tidaklah berlebihan sebab kebakaran lahan dengan kapasitas sedang dan besar sudah tidak ada lagi.
Kalau ada kebakaran-kebakaran kecil, itu diakibatkan ketidaksengajaan membuang puntung rokok sembarangan karena kondisi semak belukar yang kebanyakan rumput ilalang kering, sehingga mudah terbakar.
Menurut M Arif, keberhasilan dalam penanggulangan kebakaran lahan di Kotabaru selain tingginya kesadaran aparat dan masyarakat, hal lain yang juga berkontribusi adalah telah diberlakukannya peraturan daerah (perda) tentang penanggulangan kebakaran sebagai payung hukum di Kabupaten Kotabaru dalam pencegahan dan penanggulangan.
“Harapan kami (dewan) agar kekompakan semua pihak dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran ini terus ditingkatkan, agar tidak lagi terjadi bencana asap yang dapat merugikan masyarakat secara luas,” katanya.
Bukan hanya pada tahun ini saja, komitmen pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan ini menjadi budaya yang mengakar bagi segenap element masyarakat baik aparat, pemerintahan, swasta dan para pemangku kepentingan (stake holder).
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI Angkatan Laut, dan sejumlah intitusi lainnya berhasil memadamkan api yang telah membakar puluhan hektare lahan dan hutan di sejumlah kecamatan di Kotabaru. [] ANT