Kasus pejabat yang ketahuan berbuat cabul atau tepergok tengah berasyik masyuk memang sudah banyak beredar. Satu di antaranya yang banyak diingat orang adalah ketika seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat ketahuan sedang menonton film porno melalui perangkat komunikasinya di tengah rapat.
Sebagai seorang pejabat seharusnya mereka mampu menunjukkan kelakuan baik, bukan justru membikin malu atau meresahkan orang lain. Perkara syahwat memang kerap membuat orang lupa diri atau gelap mata. Bahkan saking sudah kebelet nafsu sejumlah pejabat itu tidak malu melancarkan aksi bejatnya di muka umum.
Siapa saja dan bagaimana kelakuan para pejabat di beberapa negara yang bikin malu itu? Ikuti ulasannya berikut ini.
Wang Qikang, pria 38 tahun, asal Shanghai, China, ketahuan melecehkan perempuan di sebuah kereta bawah tanah. Sebagai anggota Partai Komunis China akhirnya dia dipecat.
Sebuah cuplikan rekaman video diambil pada 29 Juni lalu memperlihatkan dia sedang mengelus paha seorang perempuan. Ketika perempuan itu berbalik, Wang terlihat berpura-pura sedang melihat ke telepon selulernya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (11/7/2014).
Wang mengatakan kejadian itu tidak disengaja dan tangannya menyentuh paha perempuan itu karena dia sedang ketiduran. Dia juga mengatakan sedang mabuk.
Wang merupakan pejabat di Shanghai Jinjiang, sebuah perusahaan wisata milik pemerintah.
Menurut surat kabar South China Morning Post perusahaan tempat Wang bekerja mengeluarkan pernyataan menyebutkan Wang sudah dipecat dari Partai Komunis dan mereka harus memutus kontrak kerjanya.
Setelah melihat video itu, korban perempuan berusia 21 tahun asal Taiwan itu melapor ke polisi.
Polisi mengatakan mereka sedang menangani kasus ini dengan serius.
Seorang wanita muda di India kesal saat seorang pengawal pejabat mengedipkan mata padanya.
Menurut pemberitaan surat kabar lokal, Hindustan Times, Sakshi Pandey(23) dan adiknya, Jyoti sedang mengendarai skuter menuju rumahnya di Agra, saat pengawal politisi mengedipkan mata dan menggodanya dengan gerakan nakal.
Perbuatan pengawal itu tertangkap kamera oleh Pandey, namun nahas kamera ponselnya direbut oleh pengawal tersebut dan dibanting hingga rusak, seperti dilansir koran Independent, Kamis, (21/5).
Pandey yang emosi langsung mengejar mobil Mercedes yang ditumpangi petinggi partai dan pengawal nakal tersebut dengan skuternya. Sangking marahnya, dia langsung menerobos kawalan, dan menaiki mobil mahal itu. Tidak selesai sampai di situ, Pandey meminta petinggi partai itu turun dan bertanggung jawab akan aksi pengawalnya. Kaca mobil pejabat itu retak serta bendera partai yang ikut disobek Pandey.
Menurut sang adik, Sharma, petinggi partai sudah meminta maaf dan akan mengganti rugi ponsel Pandey serta memecat pengawal nakalnya. Sharma juga meminta Rs 6,500 (Rp 1,3 juta) sebagai uang ganti rugi.
Kepolisian setempat mengaku kasus tersebut sedang ditangani seiring laporan masyarakat terkait hal itu.
“Kami sudah menerima laporan keluhan dan kami akan tindak lanjuti ke depannya,” ungkap seorang polisi di wilayah Agra, Rajesh Kumar Singh.
Aksi tidak terpuji seorang pejabat di Desa Jiangsu, China, tersebar di situs Youtube. Pejabat tak disebut namanya itu melecehkan seorang perempuan yang dia ajak makan di restoran, seperti dilaporkan Shanghaiist, Senin (21/9).
Awalnya wanita berbaju merah itu masih tertawa ketika digoda oleh sang pejabat mesum. Tidak diketahui kapan acara makan-makan itu berlangsung, apakah saat jam kerja atau malam hari. Yang jelas, pejabat teras Wilayah Rugao berperut buncit ini memakai baju santai disertai jam tangan mewah berbalut emas.
Belakangan wanita itu meronta, berusaha melepaskan diri, tapi bajunya justru disobek-sobek.
Akibat paksaan si pejabat hidung belang, pakaian dalam si perempuan sampai terlihat jelas. Di akhir video, korban separuh telanjang.
Rekaman itu memicu kecaman masyarakat, karena sang pejabat berlaku tidak pantas di ruang publik. Belum jelas kapan kejadian ini berlangsung. Namun video kontroversial tersebut mulai tersebar Minggu (20/9).
Komisi Disiplin Partai Wilayah Rugao menyatakan siap menyelidiki keaslian video itu. Pejabat bersangkutan kabarnya telah diberhentikan sementara.
Lelaki asal Kosta Rika bernama Gerardo Cruz Barquero, 22 tahun, menangkap basah perbuatan cabul pejabat yang sedang mengintip dan merekam bagian dalam rok seorang gadis.
Barquero kemudian merekam kejadian itu dan memajangnya di media sosial untuk mempermalukan si pelaku. Video yang dia unggah itu kemudian dilihat sebanyak 1,5 juta kali. Pejabat yang dia rekam adalah pegawai dari Kementerian Keuangan.
Namun beberapa hari setelah kejadian itu Barquero ditikam oleh seseorang di bagian perut dan dekat jantungnya di San Sebastian, Provinsi San Jose, Kosta Rika, seperti dilansir koran the Daily Mail, akhir pekan lalu.
Dalam video yang direkam Barquero, dia sempat berkata kepada pejabat itu, “Tuan, apakah Anda senang merekam gadis itu?”
“Jika jadi kamu saya akan berhenti mengikuti supaya tidak kena masalah,” jawab pejabat itu.
Setelah penikaman polisi mengatakan Barquero tidak dirampok. Keluarga kemudian meyakini itu adalah serangan balas dendam dari si pejabat.
“Dia dalam kondisi kritis. Dokter mengoperasi jantungnya dan dia kini di ruang intensif. Dokter belum memberitahu kami apa pun,” kata bibi Barquero yang enggan disebut namanya.
Kementerian Keuangan membenarkan pejabat yang terekam kamera sedang mengintip gadis itu adalah pegawai mereka.
Pihak kementerian mengatakan tengah mempertimbangkan memberi sanksi bagi si pejabat itu.
Setelah memajang video itu Barquero menduga polisi akan menyelidiki dirinya karena melanggar privasi seseorang.
“Saya tidak mengerti negara ini. bagaimana mungkin saya dianggap melanggar privasi karena merekam pria yang mengintip rok wanita?” ujar Barquero.
Para pengguna media sosial banyak yang mendukung Barquero atas tindakan beraninya itu.
“Hukum malah melindungi pelaku kejahatan, bukannya orang yang berbuat benar,” kata seseorang.