Sekitar pukul 10.30 Wita, Sabtu (31/5) kemarin, sebuah truk berukuran jumbo berwarna hijau merk Hino, bernomor polisi DD 9465 XS dikemudikan M Darwis (21), warga Kelurahan Tanjung Laut, Kota Bontang, mengalami kecelakaan saat menuruni Gunung Kelambu Kuning di Jl Sultan Alimudin, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Akibat kejadian itu Darwis terluka parah setelah tertindih truk “raksasa” mengangkut ratusan keping papan kayu olahan jenis meranti.
“Kayu meranti sebanyak 8 Meter kubik ini kami angkut dari Barong Tongkok, Kubar (Kutai Barat), menuju ke Kota Bontang. Karena mau ke memperbaiki truk ke bengkel, maka kami bermaksud singgah di Tenggarong,” urai Husli yang menjadi rekan kerja Darwis kepada wartawan.
Rupanya nasib berkata lain. Baru saja truk dikemudikan Darwis didampingi Husli tersebut menapak jalan Kota Raja, malah mengalami nahas. Tepatnya di jalan menurun pada tanjakan Gunung Kelambu Kuning, Tenggarong, yang selama ini memang dikenal rawan Lakalantas.
“Tadi perjalanan kami dari Barong Tongkok sampai Tenggarong ini, aman-aman saja, lancar. Nah, saat memasuki Tenggarong kami melewati jalur dua di Jl Pesut tembus Gunung Kelambu Kuning di Jl Sultan Alimudin ini. Ketika truk meluncur turun, tahu-tahu ada sebuah motor dari arah jalur sebelah berbelok mendadak. Darwis kemudian banting setir untuk menghindar supaya tak menabrak motor itu, karena laju truk di jalan menurun ini tak berkurang,” kata pria itu, lagi.
Akibatnya sangat fatal. Truk raksasa dikemudikan Darwis membawa sebanyak 8 Meter kubik papan meranti itu lalu menghantam median pembatas jalan. Seketika kendaraan berukuran besar itu jungkir balik sehingga “makan” jalan di jalur sebelah. Darwis mengalami naas karena tergencet bagian atas truk.
“Muntahan papan diangkut truk itu juga menimpa seorang pengendara motor yang kebetulan melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Meskipun mengalami luka-luka, tapi penunggang motor itu luput dari maut,” ungkap seorang petugas Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kukar.
Sedangkan Darwis secepatnya dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong, untuk diberikan pertolongan medis. Sampai berita ini ditulis, kondisi pemuda itu masih kritis. Menurut keterangan dokter, cidera parah dialami korban pada bagian kepala. [] RedFj/BP