Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sepertinya menggila di Kota Tepian Samarinda. Kasus yang kali ini terjadi, adalah yang kesekian kali. Belum lama ini, Mapolsekta Samarinda Utara, didatangi seorang warga yang melapor kehilangan motornya, Sabtu (31/5).
Mardi (34), warga Jalan Hasan Basri, Kelurahan Temindung Permai mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat warna putih yang diparkir di tempat kerjanya di Jalan AM Sangaji, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang.
Mardi memarkirkan motor Honda Beat dengan nopol KT 2742 IS di kantornya dalam keadaan tidak terkunci setang. Namun, setelah jam kerja selesai, Mardi yang hendak pulang sudah tidak mendapati motornya.
”Waktu saya mau pulang kerja motor saya sudah tidak ada,” ucap Mardi. Kala melapor ke Polsekta Samarinda Utara, Mardi mengaku terbiasa memarkir motor dalam keadaan tidak terkunci setang.
”Biasa ramai motor parkir di sana, jadi saya tidak terlalu khawatir. Karena keadaan juga selalu ramai,” ungkap Mardi. Kapolsekta Samarinda Utara AKP Ervin Suryatna mengungkapkan, motor hilang rata-rata saat diparkir tidak dikunci setang. “Yang terkunci saja bisa hilang, apalagi yang tidak terkunci. Jadi harus waspada.
Kami terus melakukan upaya dengan melakukan patroli setiap jam,” ungkap Ervin. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga agar masyarakat saling bekerja sama. “Perihal laporan Mardi, kami masih selidiki. Yang jelas saksi-saksi akan diperiksa,” jelas Ervin. [] RedFj/KP