KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus mendorong pemerintah desa yang ada di kabupaten itu untuk membuat Peraturan Desa tentang lokasi pengembangan produksi pangan.
“Saat ini kita terus berupaya mengembangkan program ketahanan pangan daerah dengan melakukan pemetaan pengembangan produksi pangan di kecamatan dan desa-desa dengan mendorong desa-desa di Kubu Raya menerbitkan perdes lokasi pengembangan produksi pangan sebagai lokasi dan lahan pengembangan tanaman pangan,” kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis (12/11).
Menurutnya, hal itu dilakukan agar lahan yang ada di setiap desa tidak tergerus oleh semakin berkembangnya pengembangan lahan perkebunan non pangan masyarakat.
Dia menjelaskan, dengan meningkatnya dampak perubahan iklim yang meliputi perubahan pola hujan yang semakin tidak menentu, peningkatan suhu udara, meningkatnya kejadian bencana terkait iklim ekstrim, kekeringan, dan banjir, dikhawatirkan akan semakin memperburuk situasi masyarakat di wilayah-wilayah yang rentan terhadap kerawanan pangan.
Hal itu merupakan tantangan serius bagi ketahanan pangan. Untuk itu, lebih besar dari sebelumnya, upaya bersama sangat diperlukan untuk melindungi dan memperkuat penduduk yang rentan dalam mengatasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim.
Rusman Ali menjelaskan saat ini Pemerintah Kubu Raya terus gencar melakukan pembinaan dan pemahaman kepada masyarakat lewat penyuluhan pertanian dalam upaya menjaga lahan untuk pengembangan tanaman pangan. Kubu Raya berkomitmen untuk terus mengembangkan produksi padi dan tanaman pangan lainnya.
“Saat ini dunia mulai mengalami krisis pangan tidak menutup kemungkinan akan berimbas juga kepada Indonesia dan daerah, untuk itu diharapkan adanya dukungan dan kerjasama dengan semua pihak agar bersama-sama mempertahankan dan memperjuangkan ketahanan pangan daerah untuk menciptakan kekuatan pangan masyarakat,” tuturnya.
Dia menjelaskan, komitmen Pemerintah Kubu Raya adalah menjadikan Kubu Raya tahan pangan, sehingga dengan demikian tidak akan ada ketakutan pada kemungkinan kerawanan pangan yang akan terjadi. Rusman Ali menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan hasil-hasil produksi pertanian di Kubu Raya Kepentingan utama yang diperjuangkan Pemerintah adalah terkait dengan ketahanan pangan dan kepentingan petani.
“Khususnya dalam menjaga pangan masyarakat, sebab jika pangan masyarakat selalu tersedia maka akan menekan juga terhadap kriminalitas dan berdampak juga kepada tingkat kesejahteraan masyarakat termasuk pemenuhan gizi,” kata Rusman Ali.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Pemerintah Kubu Raya Syafrudin Fakry mengatakan jika kebutuhan pangan di daerah terus dapat dijaga dan dipenuhi dari hasil pertanian masyarakat sendiri.
“Seperti yang sudah kita perjuangkan selama ini akan jauh lebih baik dan dengan pertemuan ini kita harapkan kita ingin menyamakan persepsi kita untuk mengamankan kebutuhan pangan dan lahan pertanian kita. Makanya, dalam koordinasi ini kita mengundang kades-kades dan camat-camat, sebab sasaran kita adalah menjaga pangan masyarakat kita,” katanya. [] ANT