PONTIANAK-Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Sustyo Iriono sejak tanggal 28 Desember 2016 pindah tugas menjadi Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat. Hal ini di wujudkan dengan kegiatan Pelepasan Kepala BKSDA Kalbar yang di laksanakan di Halaman Kantor BKSDA Kalbar Rabu 28 Desember 2016 Pagi.
“Kalimantan Barat ini mempunyai banyak potensi SDA yang tak kalah dengan wilayah Indonesia lainnya termasuk Pulau Komodo, Kalau di buka Kalimantan Barat initidak kalah dengan Pulau Komodo, saya sudah keliling termasuk di Karimata, indah, dan beraneka ragam satwa ada di Kalimantan Barat, untuk itu mesti tetap di jaga hutan dan komunitas hewan yang ada di dalamnnya, ancaman kebakaran hutan tentunya masih menjadi prioritas kedepan.”kata Sustyo Iriono Kepala BKSDA Kalbar di hadapan para undangan dan jajaran stackholder Kehutanan danl ingkungan yang ada di Kalbar.
Di katakana lebih lanjut, walaupun perkebunan sawit terus berkembang, tapi selama ini kita sudah ada sinergi untuk menjaga itu.”persoalan personil Manggala Agni sudah cukup termasuk pendanaan, jadi jangan khawatir, bahkan kalau ada yang mematikan HP 24 Jam, kalau saya akan saya pecat.”ujar Sustyo.
Sustyo Iriono akan pindah tugas ke Balai Besar KSDA di Jawa Barat. Kegiatan ini di hadiri oleh Kadis Kehutanan Kalbar Marius Marcellus TJ, SH, MM yang mewakili Gubernur Kalbar, Wakapolda Kalbar Irianto dan undangan lainnya.
Dalam sambutannnya Gubernur Kalbar yang di bacakan oleh Kadishut Kalbar Marius Marcellus TJ menerangkan bahwa di bawah kepemimpinan Susyo Iriono BKSDA Kalbar benar-benar eksis dalam usaha penegakan hukum terutama terkait Kehutanan, untuk itu kedepan di harapkan penggantinya lebih baik lagi.(Masrun)