PONTIANAK-Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Kalimantan Barat, Doni Saiful Bahri, SP, MMA mengatakan saat ini Kalbar sedang melakukan pengembangan tanaman padi di lahan kering yakni padi Gogo.
Menurutnya, di Provinsi Kalimantan Barat ketersediaan lahan kering masih sangat memungkinkan untuk mengembangkan padi Gogo. Tercatat hampir 200.000 hektar tersebar di beberapa kabupaten dan kota.
Dirinya merinci, untuk luas lahan kering terluas ada di Kabupaten Sanggau 47 ribu hektar, Landak 31 ribu hektare, dan Kabupaten Ketapang 10 ribu hektare.
“Saat ini kami sudah mendata seluruh Kalbar, lahan kering yang tersedia dan siap tanam padi Gogo 112.890 ha,’’kata Doni Saiful Bahri ditemui Berita Borneo, diruang kerjanya, Minggu (29/4).
Nantinya program ini merupakan Banpem atau bantuan pemerintah pusat, berupa bibit padi dan pupuk urea bersubsidi.
“Dananya langsung masuk ke rekening kelompok tani (Gapoktan) atau kepada calon petani calon lokasi (CPCL), sementara Distan PTPH Kalbar hanya sebagai fasilitator saja,’’pungkasnya. (Rachmat Effendi)