Menjelang ramadan, harga kebutuhan pokok di Sambas mengalami kelangkaan sehingga harganya mulai melonjak naik. Khususnya bawang merah yang hilang dari peredaran di pasar tradisional.
Satu di antara pedagang, Ilham (40) mengaku, stok bawang merah lokal Pontianak mengalami kekosongan di pasar beberapa hari terakhir.
“Baru beberapa hari inilah kosong (bawang merah). Kita pesan di Pontianak juga kosong,” ujarnya.
Karena itu, harga bawang merah melonjak naik mencapai Rp 30-35 ribu per kilogram dari harga normalnya yang berkisar Rp 16 ribu per Kg.
“Sekarungnya pun sudah Rp 480 ribu, isinya paling bersih 18 kg,” tuturnya, Senin (2/6/2014).
Hal sama dikatakan pedagang lainnya, Ema. Menurut dia, karena harga bawang merah lokal mahal ia pun menjual bawang merah asal Brebes yang harganya jauh lebih murah hanya belasan ribu rupiah per kilogram.
“Ada yang murah bawang merah dari Brebes , tapi orang pun tidak doyan membelinya,” katanya. [] TBe