Reza (34) tewas akibat luka bacok yang melukai bagian tubuhnya Kamis (12/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Warga Pahandut Seberang tersebut ditemukan oleh warga tergeletak di depan rumah H Wani sebelum dibawa ke rumah sakit oleh warga yang melintas.
Jidin, salah satu teman korban menyebutkan waktu itu dirinya melihat orang tergeletak di jalanan pinggir sungai. Saat mendekat, sudah terlihat tak sadarkan diri dan mandi darah.
“Pas mendekat, tahu- tahu sudah banyak luka. Langsung saya bawa ke rumah sakit bonceng tiga dengan teman saya sekitar pukul 18.30 WIB,”katanya saat berada dikamar mayat.
Informasi yang didapat dilapangan, saat itu korban terlibat perkelahian dengan seseorang di tempat bilyar. Entah masalah apa sehingga memicu keributan. Korban akhirnya dikeroyok dan tersungkur akibat sabetan parang.
Salah satu petugas rumah sakit mengatakan korban datang sekitar pukul 18.30 WIB. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan lima mata luka. Ada lima mata luka, diantaranya, dua di lengan sebelah kanan dan kiri, satu di dada dan dua di bagian punggung.
“Rata- rata tiap mata luka robek yang dialami korban 10 cm,” katanya.
Ditempat ruang kamar jenazah terlihat istri ari korban Maryam (24 ) dengan setia menunggu disamping jenazah suaminya ditemani kerabat dan tetangganya, yang saat itu tak bisa berkata-kata.
Petugas kepolisian dari polres maupun polsek terlihat berdatangan ke kamar mayat untuk meminta keterangan para saksi sebelum mengejar para pelaku yang diduga teman korban.
” Saat ini, masih dalam penyelidikan dan tim buser sudah menyebzr untuk mencari keberadaan pelaku,”ujar Kasat Reskrim M Ali Akbar saat dihubungi via telepon. [] RedFj/KTEP